BANJARUPDATE.COM, MARTAPURA – Barito Putera akan menjamu Dewa United pada pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (2/5) esok.
Di atas kertas, Barito Putera memiliki catatan bagus head to head dalam lima laga terakhir untuk menghadapi Dewa United.
Barito Putera berhasil memenangkan dua laga pada musim 2023/2024 dengan skor masing-masing pertemuan 2-1 di kandang dan 1-2 saat bertandang ke markas Dewa United. Sedangkan tiga pertemuan lain berakhir imbang dengan skor masing-masing 0-0, 1-1, dan 2-2.
Meski demikian, Rizky Pora dkk butuh kepercayaan diri lebih, mengingat dalam lima laga terakhir tidak pernah menang. Satu kali imbang dan empat kekalahan.
Dua dari empat kekalahan terbaru di antaranya saat menjamu Persis Solo (0-1), dan bertandang ke markas PSBS Biak (2-1).
Disamping itu, tekanan untuk keluar dari ambang zona degradasi, memberikan presure buat mental bertanding anak asuhan Vitor Tinoco tersebut.
Hal itu disadari betul pelatih asal Brasil tersebut. “Selama persiapan sepekan belakangan, kami fokus membangkitkan kepercayaan diri para pemain. Ini sangat penting karena sudah lima pertandingan terakhir kami tidak pernah menang,” kata Vitor Tinoco pada sesi konferensi pers, Kamis (1/5).
Kepercayaan diri pemain Laskar Antasari cukup penting untuk dapat meraih poin penuh di laga nanti. Jika tidak, maka terancam masuk zona merah.
Ya, saat ini tim kebanggan urang Banua tersebut erada di posisi 15 klasemen (29 poin) atau hanya terpaut satu poin dari zona gradasi (posisi 16).
Vitor pun tidak ingin mimpi buruk membayangi skuadnya kala menjamu Dewa United esok.
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik, harus segera kembali ke jalur kemenangan. Untuk itu, besok saat akan melakukan rotasi pemain, kami berharap bisa menang untuk memetik tiga poin penting,” ujar Vitor.
Menjamu Dewa United, ia akan melakukan rotasi untuk mengubah sedikit irama permainan, apalagi lawan yang dihadapi besok merupakan tim papan atas sehingga cukup sulit dan harus kerja keras meraih kemenangan.
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik, harus segera kembali ke jalur kemenangan. Untuk itu, besok saat akan melakukan rotasi pemain, kami berharap bisa menang untuk memetik tiga poin penting,” ujar Vitor.
Vitor pun mengevaluasi ketat timnya setelah menelan kekalahan pada laga terakhir saat bertandang ke markas PSBS Biak dengan skor 1-2 pada pekan lalu.
Ia akan melakukan rotasi untuk mengubah sedikit irama permainan, apalagi lawan yang dihadapi besok merupakan tim papan atas sehingga cukup sulit dan harus kerja keras meraih kemenangan.
“Kami yakin besok pasti menang. Dewa United merupakan tim bagus, Barito Putera pun demikian. Kepercayaan diri dan mental adalah penentu laga besok,” tutur Vitor.
Namun, Vitor tetap optimistis dapat memenangi laga nanti. “Kami yakin besok pasti menang. Dewa United merupakan tim bagus, Barito Putera pun demikian. Kepercayaan diri dan mental adalah penentu laga besok,” tutur Vitor.
Sementara itu, pemain Barito Putera Bagus Kahfi mengatakan persiapan timnya sepekan terakhir sudah cukup bagus.
“Saya rasa cukup baik ya. Oleh karena itu, besok harus mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Bagus.
Tiga tim di klasemen sementara yang terkurung zona degradasi, yakni 16, 17, dan 18 masih memiliki peluang menggeser Barito dari posisi 16. Mereka antara lain Semen Padang, PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Ambisi Dewa United
Sementara itu, Bali United yang saat ini berada di posisi 2 klasemen (53 poin) akan bermain habis-habisan karena masih terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen, yakni Persib Bandung (64 poin).
“Persiapan selalu dimulai dengan ambisi. Kami bertanding semaksimal mungkin pada sisa laga musim 2024/2025, tujuan kami musim ini adalah finis di posisi empat besar klasemen,” kata Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink dalam konferensi pers.
Jan Olde menuturkan, jika berhasil finis pada empat besar hingga laga terakhir, artinya ini menjadi prestasi terbaik dibanding musim lalu berada di posisi lima dengan mengoleksi 54 poin.
“Musim ini, kami cukup lama berada posisi dua klasemen. Tetapi, kami tahu bahwa lawan besok adalah Barito Putera yang memiliki ambisi besar untuk menghindari zona degradasi karena hanya terpaut satu poin dari posisi degradasi,” ujar Jan Olde.
Meski berada di posisi dua klasemen sementara dengan jumlah 53 poin, namun posisi Dewa United masih bisa tergeser pada sisa empat pertandingan terakhir musim ini, karena dibayang-bayangi tim Persebaya Surabaya (53 poin), Malut United (50 poin), Persija Jakarta (47 poin).
Dengan demikian, Dewa United harus mampu meraih minimal dua kemenangan pada sisa empat pertandingan terakhir untuk mengunci posisi empat besar, sementara Barito harus mampu menyapu bersih sisa empat pertandingan untuk mengamankan posisi hingga musim 2024/2025 berakhir.
Jan Olde memperkirakan laga besok cukup sulit, karena secara statistik head to head pada lima pertandingan terakhir, Dewa United belum pernah menang, dua pertemuan dimenangi Barito dan tiga pertemuan lain berakhir imbang.
Yang pasti, kata dia, pemenang pertandingan Jumat (2/5) adalah tim dengan kekuatan mental terbaik, karena tentunya kedua tim mempunyai alasan masing-masing yang kuat untuk bertarung habis-habisan pada sisa empat pertandingan musim 2024/2025.
“Tentu kami harus observasi kelebihan dan kekurangan Barito, khususnya formasi tim. Kekuatan kami adalah pada penguasaan bola, jika tim bisa dominan menguasai bola pasti mudah, dan sebaliknya jika tidak mampu mendominasi, pertandingan tentu akan sangat sulit,” tutur Jan Olde.
Sementara itu, pemain Dewa United Sony Stevans mengaku pertandingan Jumat pasti sangat sulit meskipun posisi skuadnya berada di papan atas klasemen.
“Lawan akan berambisi kuat untuk mencoba lolos dari degradasi. Apalagi lawan Barito belum pernah menang pada lima pertemuan terakhir,” ujar Sony.
