Kualitas Lapangan Stadion Demang Leman Dinilai Buruk

Sport8 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJAR – Arsitek Dewa United, Jan Olde Riekerink mengkirik kualitas lapangan Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar.

Kritik itu ia lontarkan pascabermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Barito Putera dalam lanjuta pekan ke-31 Liga 1 2025, Jumat (2/5).

Menurut Jan Olde Riekerink skuadnya kesulitan bermain karena kualitas lapangan yang cukup buruk.

“Kami tidak bisa bermain normal, permainan menjadi tidak dinamis, bola lebih lambat bergulir. Mungkin kami bisa mendominasi penguasaan bola andaikan kondisi lapangan bagus,” kata Jan Olde saat konferensi pers.

Jan menilai kualitas lapangan di kandang Barito Putera hanya sekitar 45 persen dari standar lapangan pada umumnya.

“Karena lapangan tidak mendukung, tempo permainan kami menjadi sangat rendah. Ini pertama kalinya babak pertama kami bermain buruk,” kata Jan.

Menurutnya Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan bakat pemain, tapi juga harus didukung sarana dan prasarana sesuai standar, terutama kualitas lapangan.

Jan menegaskan meski kualitas lapangan buruk, pemain harus mampu beradaptasi dengan memberikan permainan terbaik.

Pemain Dewa United Ady Setiawan mengakui faktor lapangan sangat mempengaruhi kualitas pertandingan.

“Lapangan kurang bagus, aliran bola jadi lambat. Memang lapangan kurang rata. Namun demikian, pertandingan tadi sangat seru, kami bersyukur,” ujar Ady, eks pemain Barito Putera ini.

Dewa United imbang 1-1 melawan Barito Putera. Hasil itu tidak mengubah Dewa United di posisi kedua klasemen dengan 54 poin, sama dengan Barito Putera tetap posisi 15 dengan 30 poin.

Sejatinya Stadion Demang Lehman baru selesai direnovasi Januari 2025. Renovasi menelan anggaran Rp108 miliar.

Renovasi ini merupakan bagian dari kegiatan rehab 22 Stadion di Indonesia yang mendapat bantuan perbaikan oleh Kementerian PUPR RI melalui dana APBN pada tahun 2024. Proses pengerjaannya dimulai sejak 18 Maret 2024.

Renovasi ini bertujuan agar stadion yang berlokasi di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar ini jadi sarana olahraga berstandar Federation Internationale de Football Association (FIFA). Baik dari aspek infrastruktur maupun dari segi keamanan.

Saat ini, wajah Stadion Demang Lehman sudah jauh berbeda dibanding sebelumnya. Tribun penonton yang awalnya hanya berupa cor semen, kini tampak keren dengan single seat berwarna biru dan kuning, dengan kapasitas 7.200 penonton.