Sempat Jadi Ikon, Wisata Bawah Jembatan Barito Kembali Dihidupkan

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Sempat jadi ikon di awal 2000-an, destinasi wisata bawah Jembatan Barito, Kalsel, kembali dihidupkan.

Baru-baru ini Dinas Pariwisata Kalsel telah menyelesaikan pembangunan destinasi wisata bawah Jembatan Barito.

“Pengembangan ini sebagai upaya untuk mengembalikan ikon pariwisata Kalsel yang populer pada awal tahun 2000-an,” Kepala Seksi Pengelolaan Kawasan Pariwisata Dispar Kalsel Vera Ekadianti dikutip dari Antara, Rabu (7/5).

Ia menuturkan pengembangan destinasi wisata bawah Jembatan Barito mulai dilaksanakan tahap pertama pada 2023, meliputi rencana induk, pagar pembatas serta pos jaga.

“Kami juga sudah membangun kafe dan pemasangan paving blok pada sebagian titik di halaman menuju tempat parkir,” ujar Vera.

Dispar Provinsi Kalsel pada mendatang bakal menambah beberapa fasilitas penunjang lainnya, seperti mushola, joging track, play ground anak, gazebo, penunjuk arah dan toilet umum.

“Semoga ke depan kawasan bawah Jembatan Barito ini bisa menjadi destinasi wisata favorit masyarakat, dan menjadi wisata yang berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tukasnya.

Diketahui, Jembatan Barito diresmikan Presiden kedua RI Soeharto pada 24 April 1997 yang berlokasi di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalsel.

Jembatan Barito memiliki panjang 1.083 meter itu sempat menjadi jembatan layang terpanjang di Indonesia hingga tercatat rekor MURI dan menjadi ikon Provinsi Kalsel.

Jembatan Barito menghubungkan jalan Trans Kalimantan antara Kalsel dan Kalimantan Tengah. Jembatan yang melintang di atas Sungai Barito ini secara administratif, berada di wilayah Kabupaten Barito Kuala dan berjarak 15 km dari Kota Banjarmasin.