11 Program Prioritas Lisa Wartono Usai Resmi Pimpin Banjarbaru

News12 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – Banjarbaru bersiap melangkah menuju masa depan yang lebih elok, maju, adil, dan sejahtera (EMAS).

Visi itulah yang diusung Wali Kota Erna Lisa Halaby dan Wakilnya, Wartono usai resmi dilantik pimpin Banjarbaru, Sabtu (21/6) lalu.

Lisa menyatakan fokus menjalankan program kerja 100 hari yang mengedepankan penataan kawasan perkotaan di Ibu Kota Provinsi Kalsel tersebut.

“Kami siap menjalankan program 100 hari dengan fokus penataan perkotaan baik penanganan potensi banjir dengan normalisasi sungai dan pembenahan kabel listrik dan lainnya di berbagai titik,” ungkap Lisa usai dilantik dan bersiap mengikuti retret Kemendagri.

Visi itu nanti dikemas melalui program pembangunan lima tahun ke depan yang fokus pada kesejahteraan rakyat.

Visi ini menjadi cerminan komitmen keduanya untuk menghadirkan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Untuk merealisasikan visi tersebut, pasangan Lisa-Wartono merumuskan empat misi strategis: membangun infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, sosial, dan berbudaya, memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif dan transparan, serta mempercepat transformasi ekonomi daerah.

Sebagai bentuk implementasi nyata, Pemerintah Kota Banjarbaru menetapkan sebelas program unggulan yang fokus pada kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan.

Sebelas program unggulan tersebut meliputi:

Peningkatan kesejahteraan sosial, melalui insentif untuk penggali kubur dan penjaga makam, bantuan alat rukun kematian, serta peningkatan honorarium RT/RW dan tenaga non-ASN.

Perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga kurang mampu, guna mendukung kehidupan yang lebih layak dan sehat.

Pengentasan kemiskinan, dengan akurasi data warga miskin agar bantuan sosial lebih tepat sasaran.

Peningkatan akses dan kualitas pendidikan, melalui bantuan perlengkapan sekolah untuk anak yatim, anak dari keluarga tidak mampu, dan penyandang disabilitas.

Penguatan ekonomi kerakyatan, dengan membangun sentra UMKM serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha kecil.

Pengembangan ekonomi kreatif, lewat pembangunan ruang kreasi masyarakat yang mendukung inovasi dan ekspresi seni.

Peningkatan kapasitas aparatur dan tenaga pendidikan, termasuk guru agama, melalui program pelatihan dan pengembangan kompetensi.

Perbaikan layanan publik, dengan penguatan SDM pelayanan berbasis teknologi informasi.

Penguatan nilai religius masyarakat, melalui penyediaan Gedung Islamic Centre sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan akhlak.

Pengembangan ruang terbuka hijau, lewat pembangunan taman kota yang asri dan ramah lingkungan.

Upaya mitigasi bencana, melalui pembangunan saluran drainase terpadu dan normalisasi sungai.

Dengan landasan visi Banjarbaru EMAS, Lisa-Wartono berharap Banjarbaru tumbuh sebagai kota yang tidak hanya elok secara fisik, tetapi juga maju secara ekonomi, adil dalam kebijakan, dan sejahtera bagi seluruh warganya.