BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – TNI Angkatan Udara (AU) menggelar latihan tempur berskala besar di Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmono, Maluka Baulin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Berbagai alutsista canggih dikerahkan, mulai dari jet tempur Sukhoi Su-27/30 dari Skadron 11 Lanud Hasanuddin Makassar hingga F-16 AM/BM dari Skadron 3 dan 14 Lanud Iswahjudi, Madiun.
Menurut Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, latihan ini bagian dari Sikatan Daya, latihan puncak Komando Operasi Udara II (Koopsud II).
“Latihan ini bertujuan menguji kesiapsiagaan operasional dan kemampuan tempur satuan-satuan di bawah Koopsud II,” ujar dia dikutip Selasa (24/6).
Berbagai manuver tempur ditampilkan, termasuk operasi udara intelijen, terjun tempur pasukan Kopasgat menggunakan C-212 dari Skadron 4, serangan strategis, perebutan pangkalan, tempur darat jarak dekat, hingga operasi udara khusus. Aksi penerjunan pasukan dan pengeboman juga diperagakan secara presisi.
Masyarakat Kalsel turut menyaksikan jalannya latihan dari jarak aman. Ribuan warga tampak antusias dan mengaku bangga menyaksikan kekuatan tempur TNI AU dari dekat.
Latihan ini melibatkan sejumlah pesawat tempur dan angkut strategis, antara lain Super Tucano EMB-314 dari Skadron 21, Hercules C-130 dari Skadron 32 dan 33, C-212 dari Skadron 4, Boeing B-737 MPA dari Skadron 5, serta heli H-225M dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja.
Sebelum manuver lapangan, latihan telah diawali dengan latihan posko di sejumlah satuan Koopsud II sejak 11 Juni 2025 yang dibuka oleh Pangkoopsud II Marsda TNI Deni Hasoloan S.
Di sela kegiatan, KSAU juga menyerahkan bantuan 1.400 paket sembako kepada warga dan petani di Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut (Tala). Selain itu, ia turut menghadiri panen raya jagung hasil program ketahanan pangan Lanud Sjamsudin Noor.
