BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun secara nasional yang digulirkan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI pada 2025.
Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, menegaskan dukungan penuh pihaknya terhadap upaya pemerintah pusat untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Yamin mengajak seluruh pelaku UMKM di Banjarmasin untuk memanfaatkan program KUR dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini sebagai “kesempatan emas” untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM. Kami berharap, penyaluran KUR dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi pelaku usaha,” ujarnya.
Wali Kota Yamin menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam penyaluran KUR. Koordinasi yang erat dengan pihak perbankan dan instansi terkait diperlukan untuk memastikan dana KUR tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.
Kesiapan Banjarmasin ini juga ditunjukkan dengan keikutsertaan Wali Kota Yamin dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran KUR 2025 Regional Kalimantan.
Rakor yang dipimpin Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan didampingi Wakil Menteri Helvi Moraza ini bertujuan mengoptimalkan kualitas dan kuantitas penyaluran KUR, dengan fokus utama pada ketepatan sasaran, guna, dan waktu.
Menteri Maman menegaskan kembali target nasional penyaluran KUR Rp300 triliun pada 2025, dengan 60 persen di antaranya ditargetkan untuk sektor produksi. Target ini juga mencakup 2,34 juta debitur baru dan 1,17 juta debitur graduasi.
“Kita ingin memastikan dana KUR ini mendorong produktivitas. Ketika disalurkan ke sektor produksi, dampaknya akan terasa secara ekonomi, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan kapasitas usaha,” tutup Menteri Maman.