Baru Dibangun, Komponen Jembatan Mantuil Sudah Hilang

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Dinas PUPR Kalimantan Selatan menurunkan tim teknis untuk memeriksa kondisi Jembatan Mantuil 9 di Banjarmasin Selatan setelah adanya laporan hilangnya 18 batang besi pengikat.

Langkah cepat ini diambil untuk memastikan kondisi jembatan tetap aman dilalui masyarakat. “Kami tidak ingin menunggu lama, begitu ada laporan, tim teknis kami langsung turun untuk memeriksa secara detail,” ujar Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, dikutip Rabu(23/7/2025).

Menurut Yasin, pemeriksaan dilakukan menyusul temuan hilangnya sejumlah komponen besi pengikat (suai) pada bagian struktur jembatan.

Sebanyak 18 batang besi dilaporkan hilang, namun secara struktural, jembatan masih dinyatakan aman digunakan.

“Struktur utamanya masih kokoh, tapi kami tidak ingin mengambil risiko. Semua komponen yang hilang akan segera diganti,” tegasnya.

Ia menjelaskan, Jembatan Mantuil 9 dibangun pada tahun 2024 dengan anggaran Rp16,8 miliar dan saat ini masih dalam masa pemeliharaan.

Karena itu, evaluasi menyeluruh dan perbaikan bagian yang rusak menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan kontraktor pelaksana.

Proses penggantian material akan segera dilakukan, meski memerlukan waktu dan penyesuaian anggaran.

Yasin menegaskan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap penanganan infrastruktur.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kontraktor, dan seluruh prosedur teknis sedang berjalan,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi kesigapan masyarakat dan pihak pelaksana proyek yang cepat melaporkan dugaan kerusakan tersebut, termasuk koordinasi dengan pihak kepolisian.

“Ini bentuk kepedulian yang kami harapkan dari warga. Jembatan ini dibangun bukan hanya untuk memperlancar akses, tapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan Mantuil. Mari kita jaga bersama,” ujar Yasin.