BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 42 anak dari keluarga tidak mampu di Kota Banjarmasin mendapat kesempatan langka: bersekolah gratis lewat program Sekolah Rakyat pada 2025.
Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah memutus rantai anak putus sekolah.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Nuryadi, mengatakan 42 anak tersebut telah dikirim ke dua lembaga pendidikan milik Kementerian Sosial sejak 14 Juli lalu.
Rinciannya, 39 anak ditempatkan di Sentra Budi Luhur Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, dan tiga anak lainnya di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial di Jalan Trikora, Banjarbaru.
“Program ini sepenuhnya gratis, termasuk fasilitas asrama. Anak-anak menjalani sistem boarding school, jadi mereka tinggal dan belajar di lokasi yang sama,” ujarnya dikutip Rabu (16/7).
Menurut Nuryadi, selain materi akademik, Sekolah Rakyat menekankan pendidikan karakter. Selama dua bulan pertama, anak-anak fokus dibina untuk membentuk kedisiplinan dan kemandirian. Selama masa adaptasi ini, orang tua tidak diperkenankan menjenguk.
“Karena mayoritas dari mereka berasal dari keluarga miskin atau kondisi sosial ekonomi sulit, pendekatan pendidikan karakter sangat penting,” jelasnya.
Pemko Banjarmasin, lanjut Nuryadi, menyambut baik program Sekolah Rakyat yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai, program ini bisa menjadi solusi nyata untuk menekan angka anak putus sekolah di kota tersebut.
