BANJARUPDATE.COM, BARABAI – Tongkat komando Batalyon Infanteri (Yonif) 621 Manuntung resmi berpindah tangan. Mayor Infanteri Eko Arif Chrestianto, perwira TNI AD yang pernah bertugas di lingkar dalam Istana sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kini memimpin satuan tempur yang bermarkas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Mayor Eko menggantikan Letkol Infanteri Taufik Satria Nugraha dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus di Lapangan Mako Yonif 621 Manuntung, Sabtu (6/7).
“Saya siap meneruskan warisan positif dari Letkol Taufik. Mari kita buktikan bahwa Yonif 621 adalah satuan yang profesional, aktif, humanis, dan dicintai rakyat,” ujar Mayor Eko saat perkenalan perdananya.
Dalam sambutannya, Eko juga mengungkapkan perjalanan karier militernya yang telah ditempa di berbagai satuan tempur, mulai Kodam III/Siliwangi, Kodam Pattimura, hingga penugasan di Satgas Paspampres pada 2021–2022 era Presiden Joko Widodo.
Ia meminta dukungan semua pihak, termasuk arahan dari Danrem dan para senior, agar dapat menjalankan amanah kepemimpinan di Yonif 621 dengan maksimal.
Sementara itu, Letkol Taufik pamit dengan rasa bangga dan haru. Ia menyebut, Batalyon 621 bukan sekadar satuan tempur, tapi juga telah mencetak banyak pemimpin daerah, termasuk Bupati dan Ketua DPRD HST.
“Perpisahan ini bukan akhir, tetapi awal dari persaudaraan yang tetap terjaga di mana pun kita bertugas,” ujarnya.
Bupati HST Samsul Rizal yang turut hadir dalam sertijab mengucapkan terima kasih atas dedikasi Letkol Taufik selama menjaga stabilitas daerah. Ia juga menyambut hangat kehadiran Mayor Eko.
“Sinergi TNI dan Pemda sangat penting dalam menjaga ketahanan wilayah. Kami yakin Mayor Eko akan membawa semangat baru bagi Yonif 621 di tengah tantangan geopolitik yang terus berkembang,” kata Bupati.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda HST Muhammad Yani, Kapolres AKBP Jupri JHP Tampubolon, serta jajaran Forkopimda lainnya.
