Berstatus Internasional, Dua Bandara di Kalsel Jadi Pintu Gerbang Investasi

Ekbis, HEADLINE52 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – Kalimantan Selatan (Kalsel) kini makin terkoneksi dengan dunia luar. Pasalnya, dua bandara resmi berstatus internasional.

Kehadiran kedua bandara ini membuka peluang baru investasi hingga ekspor-impor.

Dua bandara kini resmi berstatus bandara internasional, yakni Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dan Bandara Bersujud di Tanah Bumbu.

“Kita harapkan status internasional ini tak hanya memperlancar transportasi, tapi juga membuka peluang investasi serta ekspor-impor dari Kalsel,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, Rabu (20/8).

Meski begitu, Fitri menyebut masih ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi kedua bandara agar bisa melayani rute reguler luar negeri.

Bandara Syamsudin Noor tengah menyiapkan perpanjangan runway 500 meter serta penambahan fasilitas.

Sementara Bandara Bersujud masih melengkapi izin dari sejumlah kementerian dan lembaga dalam enam bulan ke depan.

“Selama ini memang sudah ada penerbangan internasional non-reguler, ke depan Pemkab Tanah Bumbu akan mengupayakan rute internasional reguler dari Bersujud,” ujarnya.

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif menyambut baik ditetapkannya Bandara Bersujud sebagai Bandar Udara Internasional.

“Alhamdulillah, kami pemerintah daerah menyambut baik ditetapkannya Bandara Bersujud, Kabupaten Tanah Bumbu berstatus Bandara Internasional. Tentu ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Andi beberapa waktu lalu kepada awak media.

Penetapan Bandara Bersujud sebagai Bandara Internasional ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 38 Tahun 2025 tentang penggunaan bandar udara yang dapat melayani penerbangan langsung dari dan/atau ke luar negeri.