Dosen UMPR Asal Banjarmasin Sukses Jadi Profesor Termuda Se Kalimantan

BANJARUPDATE.COM, PALANGKA RAYA – Di usia yang baru 37 tahun, Chandra Anugerah Putra sudah menyandang gelar profesor. Dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) itu kini tercatat sebagai profesor termuda di Kalimantan.

Chandra lahir di Banjarmasin, 22 Oktober 1987. Sejak muda ia dikenal tekun belajar. Setelah lulus S1 di STMIK Badung Bali (2009), ia melanjutkan S2 Ilmu Komunikasi di UNISKA Banjarmasin (2013), lalu meraih gelar doktor di Universitas Negeri Jakarta pada 2016. Kini ia dipercaya menjabat Wakil Rektor I UMPR.

Bukan hanya cepat menapaki jalur akademik, Chandra juga pernah mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pemilik Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) terbanyak di Indonesia.

“Alhamdulillah, capaian ini jadi keberkahan sekaligus catatan emas bagi UMPR,” kata Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf, Senin (18/8).

SK guru besar Chandra diserahkan langsung oleh Kemendikbudristek. Saat itu ia tampak haru, menyebut pencapaian ini bukan semata soal jabatan, melainkan amanah.

“Kalau dosen disiplin menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi, jabatan guru besar pasti bisa diraih,” ujarnya.

Kini Chandra berharap perjalanannya bisa menginspirasi generasi muda, khususnya para dosen. “Saya yakin semua bisa sampai ke titik ini asal tekun dan konsisten,” pungkasnya.

Kepala LLDikti Wilayah XI, Muhammad Akbar, ikut memberikan apresiasi. “Hadirnya guru besar baru di UMPR jadi motivasi bagi dosen lain,” katanya.