Pemko Banjarmasin Ajukan Rancangan APBD 2026 Rp2,1 T

Pemko menetapkan 22 program prioritas, di antaranya 1.200 beasiswa pendidikan dan keterampilan.

Ekbis14 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, mengajukan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 sebesar Rp2,1 triliun, mencakup belanja dan target pendapatan daerah.

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin M Isnaini mengatakan, angka tersebut tertuang dalam rapat paripurna kesepakatan bersama Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026 di gedung dewan, Rabu (13/8).

Menurut Isnaini, rancangan APBD 2026 lebih kecil dibanding APBD Perubahan 2025 yang mematok target pendapatan Rp2,2 triliun dan belanja Rp2,4 triliun.

“Tentunya kita belum tahu apakah ada SILPA pada APBD 2025 yang bisa dimasukkan ke APBD 2026,” ujarnya.

Ia mendorong Pemko Banjarmasin lebih inovatif menggali potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan. “Sebagai kota perdagangan, jasa, dan pengembangan pariwisata, banyak potensi yang bisa dimanfaatkan,” tambahnya.

Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR mengapresiasi kesepakatan KUA-PPAS 2026 dengan DPRD. Menurutnya, hal ini menjadi landasan penting penyusunan APBD demi mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan visi Banjarmasin Maju Sejahtera 2030.

Visi tersebut dijalankan melalui tiga misi, yakni mencetak generasi sehat, cerdas, dan berkarakter; meningkatkan tata kelola pelayanan publik berbasis digital; serta memperkuat ekosistem ekonomi berdaya saing berkelanjutan.

Pemko Banjarmasin menetapkan 22 program prioritas, di antaranya 1.200 beasiswa pendidikan dan keterampilan, 500 beasiswa tenaga kesehatan, perangkat sekolah gratis dari PAUD hingga SMA, layanan konsultasi dokter gratis 24 jam lewat aplikasi “Ya Do”, hingga pendirian klinik kesehatan jiwa di lahan rumah singgah untuk ODGJ dan orang terlantar.