BANJARUPDATE.COM, TAPIN – Cabai rawit Hiyung yang super pedas, kain sasirangan yang memesona, hingga kopi Hatungun khas Tapin akan unjuk gigi di panggung internasional.
Sejumlah produk unggulan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dipastikan tampil di ajang bergengsi China ASEAN Expo 2025 di Nanning, China, September mendatang.
Kepala Dinas Perindustrian Tapin, H Yustan Azidin, mengatakan produk yang dibawa meliputi kain sasirangan karya perajin Desa Budi Mulya, cabai rawit Hiyung, anyaman kopiah jangang, kopi Hatungun, dan anyaman dalit.
“Kegiatan promosi ini untuk memperkenalkan potensi daerah ke pasar global,” ujar Yustan dikutip Jumat (15/8).
Ia menilai China ASEAN Expo 2025 menjadi kesempatan emas mengenalkan warisan budaya dan produk khas Tapin ke kancah internasional.
Pemkab Tapin, kata Yustan, mendukung penuh pelaku UMKM dengan pelatihan, pemasaran, dan akses sumber daya.
“Dengan fasilitas dan pembinaan berkelanjutan, kami berharap produk unggulan Tapin mampu bersaing di pasar global dan mengharumkan nama daerah,” ujarnya.
Khusus untuk kain sasirangan Desa Budi Mulya, dukungan juga datang dari PT Bhumi Rantau Energi (BRE). Direktur Utama BRE Tommy Isnutomo meresmikan Rumah Produksi Sasirangan Kube Sasirangan Mulya sebagai fasilitas baru bagi para perajin.
“Selama ini kain sasirangan dibuat di pelataran rumah. Dengan adanya rumah produksi, perajin punya tempat layak sehingga kualitas produk meningkat, apalagi menjelang keberangkatan ke China,” kata Tommy.
Menurutnya, Desa Budi Mulya memiliki potensi besar di sektor kerajinan, dan keberadaan rumah produksi akan membantu perajin bekerja lebih fokus dan efisien.
