BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – Pembangunan Jembatan Sungai Ulin di Jalan Jenderal Ahmad Yani KM 31 Banjarbaru dikebut.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel menargetkan rampung November 2025.
Itu lebih cepat sebulan dari jadwal kontrak, demi memulihkan kelancaran arus barang dan penumpang.
“Kalau sesuai target kontrak selesai Desember, tapi kami usahakan tuntas November,” kata Koordinator Lapangan Proyek BPJN Kalsel Bustanul Arifin dikutip Rabu (13/8).
Ia mengatakan percepatan dilakukan agar arus lalu lintas barang dan penumpang segera kembali lancar.
Tiga persoalan yang sempat muncul selama pengerjaan—teknis, sosial, dan ekonomi—sudah disepakati solusinya bersama warga terdampak.
Progres pembangunan Jembatan Sungai Ulin saat ini sudah mencapai 60 persen, melampaui target 47 persen.
Tahap selanjutnya adalah pemasangan gelagar utama yang materialnya dikirim dari Surabaya.
Sementara itu Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby meminta proyek yang dikerjakan sejak pertengahan Juli 2025 itu selesai tepat waktu.
“Pemkot bersama camat dan lurah terus melakukan pendekatan ke warga terdampak, agar usaha mereka tetap berjalan selama pembangunan,” ujar Lisa saat meninjau lokasi.
Proyek renovasi Jembatan KM 31 Banjarbaru ini dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalsel. Penyedia jasa adalah PT Salsabila Bangun Banua dengan pengawasan oleh PT Terasis Erojaya KSO CV Empat Belas.
Nilai kontrak proyek sebesar Rp 10.265.021.000 bersumber dari APBN tahun anggaran 2025, dengan durasi pengerjaan selama 244 hari kalender.