Wamen Transmigrasi Gelontorkan Rp4,8 M ke Batola

News50 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BATOLA – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyalurkan bantuan senilai Rp4,8 miliar untuk pembangunan infrastruktur dan sarana pendidikan di kawasan Transmigrasi Cahaya Baru, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.

“Bantuan ini merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat transmigran,” kata Viva Yoga saat kunjungan kerja di Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Rabu (20/8).

Ia menjelaskan program transmigrasi sejak lama menjadi strategi nasional menjaga keutuhan NKRI, mengentaskan kemiskinan, sekaligus mendukung swasembada pangan. Presiden Prabowo, lanjutnya, memberi tiga amanat penting terkait transmigrasi: menjaga integrasi nasional, reforma agraria melalui pemberian lahan dan jaminan hidup, serta menjadikan kawasan transmigrasi sebagai sentra pangan.

“Mayoritas kawasan transmigrasi telah menjadi lumbung pangan nasional, termasuk Cahaya Baru yang dikenal sebagai sentra beras,” ujarnya.

Menurut Viva Yoga, program transmigrasi kini bertransformasi setelah lahirnya UU Nomor 29 Tahun 2009. Pemerintah daerah diwajibkan menyiapkan lahan, sementara pemerintah pusat fokus pada pemberdayaan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

Ia menekankan program transmigrasi tidak sekadar memindahkan warga, melainkan membangun kawasan secara menyeluruh. Untuk sektor pertanian, Kementerian Transmigrasi bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam penyediaan benih, pupuk, dan alat mesin pertanian (alsintan).

Di hadapan masyarakat, Viva Yoga menyebut transmigran sebagai “pahlawan pangan” yang patut mendapat perhatian lebih.

“Warga transmigran adalah tulang punggung pembangunan pangan Indonesia. Dengan dukungan penuh, mereka bisa menjadi kontributor utama swasembada pangan nasional,” pungkasnya.