BANJARUPDATE.COM, SEMARANG – Dari insiden di sesi shakedown hingga naik podium di garis akhir, debut Ahmad Sakha Rahim di lintasan reli benar-benar meninggalkan jejak. Bukan sekadar penampilan perdana, ini mungkin awal dari babak baru dominasi keluarga Rihans Variza di kancah reli nasional.
Putra kedua dari pereli nasional HM Rihans Variza itu turun di kelas RC4 pada putaran keempat Kejurnas Sprint Rally 2025 yang digelar di Sirkuit POJ City, Semarang, Jawa Tengah.
Meski baru pertama kali tampil di ajang nasional, Ahmad langsung menunjukkan mental kompetitif dan kecepatan yang tidak main-main.
Bersama navigatornya, Muhammad Zaki Supriatna, Ahmad mengendarai Renault Clio Rally4 dan mencatatkan total waktu 22 menit 47,1 detik.
Hasil itu menempatkan keduanya di posisi kedua klasemen akhir RC4, sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang debutan.
Yang membuatnya semakin menarik, perjalanan Ahmad ke podium tidak berlangsung mulus. Di sesi shakedown yang berlangsung Kamis (25/9/2025), Ahmad sempat mengalami insiden yang nyaris membuatnya absen dari lomba utama.
Namun dengan dukungan tim dan ketenangan dalam pengambilan keputusan, ia bangkit dan tampil konsisten sepanjang dua leg perlombaan.
Penampilan terbaiknya terjadi di Special Stage (SS) 4, di mana ia mencatat waktu 5 menit 31,8 detik. Sementara di SS 3, ia membukukan waktu 5 menit 38,5 detik, dua SS yang cukup membuktikan performanya bukan sekadar kebetulan.
Satu-satunya rival yang unggul atas Ahmad adalah Tommy Widjaja dari tim 368 Motorsport. Tommy mencatatkan waktu 21 menit 28,1 detik dan keluar sebagai juara kelas RC4, unggul 1 menit 19 detik dari Ahmad.
Sementara itu, sang kakak, Muhammad Kholilul Rahman, yang turun di kelas RC3 bersama tim MAB Racing HRVRT, harus puas di posisi keenam.
Ia sempat mengalami pecah ban di SS 3 yang berdampak signifikan pada catatan waktunya. Total waktu yang ia bukukan adalah 21 menit 23,1 detik.
Di kelas RC3, gelar juara diraih oleh TB Adhi dan navigator Muhammad Fahrezi Fadh, yang unggul 43,7 detik dari Subhan Aksa dari BHD Jhonlin Racing Team.
Dengan pencapaian ini, Ahmad Sakha Rahim bukan hanya mengukir debut manis, tetapi juga memberi sinyal kuat bahwa generasi baru keluarga Variza siap bersaing di level tertinggi.
Jika performa ini berlanjut, bukan tak mungkin nama Ahmad akan menjadi langganan podium di musim-musim berikutnya.
