BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola infak dan zakat menjadi kunci suksesnya pengumpulan dana umat. Menurut Dr. H. M. Yassir Fahmi, S.Pd.I, M.Si, ada dua hal penting yang harus diperhatikan lembaga-lembaga tersebut.
“Pertama, pengawasan. Selama ini lembaga keuangan seperti bank diawasi OJK, pemerintah diawasi lembaga audit, tapi lembaga zakat kadang berjalan tanpa pengawas yang jelas,” ujar Yassir Fahmi, Minggu (12/10/2025).
Menurut dosen Politeknik Negeri Banjarmasian ini tanpa sistem pengawasan yang ketat dan profesional, sulit bagi masyarakat untuk menaruh kepercayaan.
“Yang kedua adalah transparansi. Banyak lembaga gagal dipercaya bukan karena mereka korupsi, tapi karena mereka tidak terbuka,” lanjut peraih gelar doktor bidang Ekonomi Islam ini.
Ia menegaskan bahwa masyarakat perlu tahu ke mana dana mereka disalurkan, bagaimana pengelolaannya, dan apa dampaknya.
“Kalau laporan keuangan dan kegiatan disampaikan secara rutin dan terbuka, insya Allah kepercayaan akan tumbuh dengan sendirinya.”
Yassir menyimpulkan, jika pengawasan dan transparansi dijalankan dengan baik, maka lembaga zakat dan infak akan semakin dipercaya oleh umat.
