BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Anggota DPRD Kota Banjarmasin, H. Rudy Heriyadi, memanfaatkan masa reses dengan menyerap aspirasi warga di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (6/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, politisi Partai Golkar itu menyoroti persoalan kurangnya sosialisasi pencegahan stunting di masyarakat. Menurutnya, banyak warga yang belum memahami langkah-langkah dasar untuk mencegah stunting sejak sebelum menikah.
“Kita menemukan, akar permasalahannya ada di situ. Jadi masyarakat belum tahu, yang akan menikah seharusnya melapor tiga bulan sebelumnya. Mereka belum mengerti itu,” ujar H. Rudy.
Rudy menegaskan, upaya menekan angka stunting sebaiknya dimulai dari lingkungan terkecil, yakni Rukun Tetangga (RT).
“Kalau kita benar menjalankannya, kesehatan sudah dicek dengan benar, aturan untuk stunting terlaksana dengan baik, mungkin itu bisa menurunkan angka stunting,” ucapnya.
Ia juga meminta Puskesmas agar lebih gencar turun langsung ke masyarakat melalui kegiatan sosialisasi di tingkat RT.
“Dan akan dikoordinasikan langsung,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan Banjarmasin, Ariyati, mengungkapkan pihaknya terus memperkuat berbagai program pencegahan stunting, termasuk pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin.
“Programnya sudah lama, tapi karena ada intervensi untuk menurunkan angka stunting, jadi pelayanan calon pengantin lebih digencarkan lagi,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat setempat. Ketua RT 12, Kamaruddin, berharap instansi terkait memperluas jangkauan sosialisasi agar masyarakat semakin paham pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
“Kadang masyarakat itu malas untuk mengurus, maunya siap jadi. Tapi kita kembali lagi pada kesadaran masyarakat,” pungkasnya.
