Kunjungi SPPG Belitung Selatan, Andi Yuslim Patawari: Kadin Indonesia Siap Bangun 1.000 Titik Dapur SPPG

Banjar Update7 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang dijalankan pemerintah, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Korwil Kalimantan, Andi Yuslim Patawari menegaskan Kadin berkomitmen untuk membangun seribu titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia.

“Kami bersama BGN telah menandatangani MoU untuk pembangunan seribu titik SPPG di seluruh Indonesia. Alhamdulillah, khusus Kalimantan Selatan sudah berdiri 10 titik, dan SPPG Belitung Selatan menjadi salah satu lokasi yang dijadikan percontohan,” ujar Andi saat melaksanakan kunjungan kerja ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Belitung Selatan, Banjarmasin, Selasa (18/11/2025).

Dalam kunjungan itu, Andi Yuslim menekankan bahwa peran Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Novyan Bakrie, serta dukungan Kadin Kalimantan Selatan yang dipimpin Shinta Laksmi Dewi, terus menunjukkan hasil yang konkret.

Di SPPG Belitung Selatan, Andi Yuslim turut meninjau langsung proses penyajian MBG. Ia menyebut standar sanitasi, penggunaan APD, hingga metode memasak sudah berjalan sesuai aturan yang ditetapkan.

“Semua prosedur higienitas diterapkan dengan baik. APD digunakan sesuai SOP, dan cara memasak sudah mengikuti standar MBG,” jelasnya.

Andi juga menyatakan kesiapan Kadin Kalimantan Selatan apabila Badan Gizi Nasional (BGN) menugaskan pembangunan dapur SPPG di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

“Kami ingin menghadirkan dapur sehat dan layak untuk daerah yang belum tersentuh. Jika dipercaya, Kadin Kalsel siap membangun SPPG di wilayah 3T,” tegasnya.

Pemilik SPPG Belitung Selatan, H. Aftahudin menyambut baik kedatangan rombongan Kadin Indonesia dan menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi kunjungan Wakil Ketua Kadin Indonesia beserta jajaran,” katanya.

Ia juga sepakat bahwa pembangunan SPPG di daerah 3T perlu menjadi prioritas agar anak-anak di wilayah tersebut juga mendapatkan manfaat dari program MBG.

“Kami sangat mendukung langkah ini. Anak-anak di wilayah 3T juga berhak merasakan program Makan Bergizi Gratis. Ini hal kecil yang bisa kami lakukan untuk masa depan Indonesia,” ujarnya.