BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – Polda Kalsel bersama jajaran Polres berhasil meringkus 234 pelaku kejahatan sepanjang gelaran Operasi Sikat II Intan 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 3-16 November 2025.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Frido Situmorang mengatakan, dari total tersangka tersebut, 25 orang merupakan target operasi (TO), sementara 209 lainnya non-TO.
Dari penangkapan itu, polisi menyita beragam barang bukti, di antaranya 19 bilah senjata tajam, 1.492 botol miras, 18 unit motor, 15 mobil, 26 baterai tower BTS, 89 paket sabu, dan tujuh butir ekstasi.
Khusus Ditreskrimum Polda Kalsel, Frido menyebut pihaknya mengungkap 13 kasus dengan 17 tersangka.
“Enam kasus sajam, empat miras, satu perjudian, satu penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor, serta satu pencurian baterai tower BTS milik PT Telkomsel,” ujar Frido dikutip dari Antara.
Ia menyoroti dua kasus yang dinilai paling menonjol: penipuan bermodus over credit mobil dan pencurian baterai tower BTS yang melibatkan komplotan terorganisir.
Dalam kasus over credit, pelaku menarik kembali mobil dari korban dengan alasan kendaraan bermasalah.
“Kami mengimbau masyarakat berhati-hati karena transaksi over credit seringnya bermasalah dan berujung kejahatan,” kata Frido.
Dua korban dalam kasus tersebut dihadirkan di Polda Kalsel dan langsung menerima kembali mobil mereka sebagai barang bukti yang diamankan.
Untuk kasus pencurian baterai tower BTS, Frido menyebut kejahatan ini kerap dilakukan mantan karyawan perusahaan.
Pengungkapan terbaru dilakukan di Tanah Bumbu dan Kotabaru dengan empat tersangka berhasil ditangkap.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat serta seluruh personel yang terlibat.
Ia juga menyoroti peran tim Opsnal Subdit 3 Jatanras, termasuk Unit Resmob dan Macan Kalsel, yang bekerja keras di lapangan.






