BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Hujan deras kembali menyebabkan genangan di sejumlah titik utama Kota Banjarmasin. Selain Jalan Ahmad Yani, ruas Jalan Pangeran Antasari juga sempat terendam hingga membuat arus lalu lintas melambat pada jam sibuk, Kamis (4/12).
Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR menegaskan bahwa pemilik usaha di sepanjang Jalan Ahmad Yani KM 1–KM 6 harus ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan sungai dan kanal di depan tempat usahanya.
“Saya minta perusahaan, rumah makan, dan toko-toko ikut merawat dan membersihkan sungai, termasuk mengeruk kanal di depan usaha masing-masing,” ujarnya.
Yamin menilai genangan tidak hanya dipicu hujan deras, tetapi juga akibat sedimen dan sampah yang menumpuk sehingga aliran air tersumbat. Ia mengingatkan agar semua pihak belajar dari banjir besar 2021 dan menjaga aliran sungai tetap lancar.
Sementara itu, warga bernama Noorhikmah menyebut genangan di kawasan Antasari memang sering terjadi saat hujan lebat. Menurutnya, air biasanya membutuhkan waktu cukup lama untuk surut.
“Kalau hujan deras pasti terendam di sini. Kadang genangannya bisa bertahan 1–2 hari karena pembuangannya macet,” katanya.
Ia menambahkan jika hujan berlangsung lama tanpa penyerapan memadai, genangan bisa berubah menjadi banjir dan masuk ke permukiman. “Rumah mama saya di belakang sini, kalau genangannya lama biasanya sampai ke rumah,” ungkapnya.
Noorhikmah berharap pemerintah segera memperbaiki saluran air di titik rawan. “Mohon diperbaiki lagi. Banyak tempat yang terendam, seperti di Jafri Zam-Zam kemarin sampai rumah warga ikut rusak,” ucapnya.






