Sungai Amandit HSS Diduga Tercemar Akibat Tambang Batubara

Banjar Update41 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, HSS – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kandangan mengadu ke Komisi III DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terkait dugaan pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambang batubara, Jumat (19/12).

Dalam audiensi tersebut, HMI menyampaikan keluhan masyarakat soal air Sungai Amandit yang keruh, diduga berasal dari limbah pertambangan. Dampaknya disebut merugikan warga, mulai dari terganggunya air bersih hingga gagal panen.

Ketua HMI Cabang Kandangan Nor Akmalia menyebut limbah air tambang berupa lumpur mengaliri persawahan warga di Kecamatan Padang Batung dan menyebabkan kerugian bagi masyarakat.

Hasil audiensi tersebut disepakati akan ada pertemuan lanjutan dengan pihak perusahaan agar dugaan pencemaran lingkungan dapat diselesaikan secara menyeluruh.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD HSS Yuniati mengatakan pihaknya menaruh perhatian serius terhadap persoalan tersebut.

Menurutnya, kekeruhan Sungai Amandit menjadi salah satu pekerjaan rumah DPRD.

“Kami sudah beberapa kali rapat dengan mitra dan stakeholder untuk mencari solusi agar kondisi sungai kembali normal,” ujar Yuniati.

Komisi III DPRD HSS menampung aspirasi HMI dan berencana mempertemukan mahasiswa dengan instansi serta perusahaan terkait guna menindaklanjuti laporan tersebut.