BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Sepulang retreat kepala daerah, Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin AR dan wakilnya Hj Ananda hadiri rapat paripurna dengan DPRD, Senin (3/3).
HM Yamin AR dan Ananda di depan anggota DPRD Kota Banjarmasin menyampaikan program kerjanya selama lima tahun kedepan.
Namun, ada dua fokus utamanya untuk segera dilakukan. Keduanya merupakan bagian dari visi dan misinya bersama Ananda, yakni soal lingkungan. Pertama, penanganan sampah dan revitalisasi sungai.
“Hari ini merupakan pidato pertama kami sebagai kepala daerah terpilih dan dilantik. Tentu kami juga memiliki program prioritas, khususnya penanganan darurat persampahan, serta normalisasi sungai,” ujar Yamin dalam pidato resminya usai dilantik jadi Wali Kota Banjarmasin 2025-2030.
Soal sampah, diakui Ketua DPC Gerindra Banjarmasin ini jadi masalah serius, setelah TPA Basirih ditutup Kementerian Lingkungan Hidup. Kini Kota Seribu Sungai tengah darurat sampah.
Namun, Yamin beserta jajaran juga berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
“Kami akan bekerja keras untuk memikirkan solusi baik jangka pendek maupun jangka panjang, untuk permasalahan sampah ini,” tuturnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya ujar Yamin akan terus mencoba untuk datang ke Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) untuk melaksanakan audiensi terkait persoalan persampahan.
“Mudahan itu bisa menjadi atensi dari kementrian dan bisa memberikan ruang bagi kamu untuk bisa memanfaatkan wilayah TPA yang tersisa,” harapnya.
Usai TPA Basirih ditutup, sampah Banjarmasin kini ditampung ke TPA Regional Banjar Bakula di Kota Banjarbaru.
Jika sebelumnya, kuota sampah dari Banjarmasin yang diterima TPA Banjarbakula adalah 105 ton per hari. Namun, dengan penutupan TPA Basirih, jumlah sampah yang harus ditangani meningkat menjadi sekitar 450 ton per hari.
Untuk mengatasi hal ini, Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, memberikan izin kepada Pemko Banjarmasin untuk membuang sampah ke TPA Banjar Bakula hingga pukul 22.00 WITA, melebihi jam operasional normal.
Yamin menegaskan, untuk menyelesaikan masalah sampah, tidak hanya berpaku pada upaya pemerintah, melainkan juga dukungan semua pihak, termasuk DPRD dan masyarakat Banjarmasin.
“Kami harap seluruh lapisan masyarakat dapat membantu serta berpartisipasi, bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah di Kota Banjarmasin,” pintanya.
Leave a comment