Dua Hari Lebaran, Masyarakat Banjarmasin Diimbau Tidak Buang Sampah ke TPS

Banjar Update4 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin mengeluarkan surat edaran yang mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke tempat penampungan sementara (TPS) atau bak sampah depan rumah selama dua hari lebaran Idulfitri, yaitu pada 31 Maret dan 1 April 2025. 

“Kami telah menyampaikan imbauan ini melalui surat edaran terkait pengelolaan sampah selama hari raya. Tujuannya untuk menjaga kebersihan lingkungan selama masa perayaan,” ujar Yamin sebelum lebaran.

Imbauan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan selama perayaan Lebaran, mengingat volume sampah diperkirakan meningkat sekitar 10 persen pada periode tersebut.

Selain itu, Wali Kota Yamin mendorong masyarakat untuk menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah sehari-hari.

Masyarakat diimbau untuk menyediakan tiga tempat sampah terpilah di rumah, yakni untuk sampah organik, anorganik, dan residu.

Sampah organik dapat diolah menjadi kompos sebagai pupuk alami, sementara sampah anorganik bisa disetorkan ke bank sampah.

“Yang kita bisa andalkan saat ini adalah proses pemilihan sampah dari TPS 3R dan rumah pilah yang ada di setiap kelurahan,” ujarnya.

Sebab, ujarnya, untuk pembuangan sampah ke TPAS Banjabakula, Kota Banjarbaru juga terbatas.

“Hanya sekitar 200 ton kita mampu setiap harinya, sedangkan produksi sampah di daerah kita mencapai 650 ton di hari biasa, jika hari besar Idul Fitri ini, bisa lebih sekitar 10 persen,” katanya.

Wali Kota juga menegaskan larangan membuang sampah ke sungai atau kolong rumah, serta mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar sampah karena dapat mencemari udara.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan selama masa perayaan Idulfitri.

Yamin berkomitmen mencari solusi terbaik untuk penanganan darurat sampah, di antaranya memohon kepada Kementerian Lingkungan Hidup RI membuka kembali TPAS Basirih.

“Sudah dua kali kita kirim surat ke Kementerian Lingkungan Hidup RI, memang belum ada respons, kita akan coba terus,” katanya.

Pemkot Banjarmasin bersedia mengikuti segala arahan Kementerian Lingkungan Hidup RI untuk perbaikan TPAS Basirih agar lebih ramah lingkungan.

“Kita harus coba terus untuk mencari solusi yang terbaik, moga bisa secepatnya,” pungkasnya.(zam)