BANJARUPDATE.COM, MARTAPURA – Tadarus Ilmiah yang digelar Pusat Kajian Banjar dan Melayu, LP2M UIN Antasari, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Itu terlihat dari banyaknya calon peserta yang mendaftarkan diri sejak pendaftaran dibuka pada Minggu (16/03/2025) kemarin.
Pihak panitia penyelenggara yang sebelumnya hanya membatasi 60 peserta, mau tak mau harus mengalihkan tempat ke tempat yang lebih luas untuk menampung banyaknya peserta yang hadir.
“Karena jumlah pendaftar yang terus bertambah melebihi kapasitas Aula Jafri Zam Zam, panitia telah mendapat lampu hijau untuk memindahkan lokasi acara bedah buku ini ke Auditorium Mastur Jahri agar lebih banyak yang bisa ikutan,” kata Koordinator Pusat Kajian Banjar dan Melayu, Ahmad Muhajir.
Ketika Banjarupdate.com mengonfirmasi apakah pendaftaran masih terbuka? Ia mengatakan masih terbuka.
Sebelumnya, Banjarupdate mengabarkan: Pusat Kajian Banjar dan Melayu, LP2M UIN Antasari bakal menggelar forum diskusi ilmiah bertajuk Tadarus Ilmiah Karya Ulama & Cendekiawan Banjar pada Rabu (19/03/2025). Acara ini akan berlangsung di Aula Jafri Zam-Zam, Lt. III Rektorat UIN Antasari, mulai pukul 08.30 WITA hingga selesai.
Dalam sesi pertama ini, para akademisi dan pakar akan membahas kitab Tuhfat al-Rāghibīn karya Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, sebuah kitab teologi abad ke-18 yang mengangkat perdebatan hukum yang mengubah wajah Islam di Asia Tenggara. Kitab ini mempertanyakan hubungan antara ritual tradisional dengan keimanan, serta batasan antara ‘kafir’ dan ‘beriman’.
Buku Pembuktian Risalah Tuhfat Al-Rāghibīn sebagai Karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari karya M. Asywadie Syukur akan menjadi referensi utama dalam diskusi ini.
Sejumlah akademisi terkemuka turut hadir sebagai pemantik dan narasumber, di antaranya Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA (Rektor UIN Antasari), Hj. Nahed Nuwairah, M.HI (Dosen Ilmu Dakwah), serta Dr. Muhammad Rusydi, M.Ag (Dosen Filsafat Islam). Diskusi ini akan dimoderatori oleh Ahmad Muhajir, Ph.D., MA, selaku Koordinator Pusat Kajian Banjar dan Melayu.
Selain kesempatan berdiskusi langsung dengan para pakar, acara ini juga menawarkan berbagai keuntungan bagi peserta, termasuk buku gratis untuk 10 pendaftar pertama, dan doorprize menarik dari Antasari Press.
Dengan adanya pemberitahuan terbaru dari panitia, kuota Tadarus Ilmiah ini tidak lagi dibatasi. Pendaftaran masih terbuka. Bagi yang berminat bisa mendaftar melalui tautan bit.ly/tadarusilmiah.
Bagi anda yang jauh dari tempat acara, jangan berkecil hati, karena kajian ini bisa disaksikan Live Streaming di akun Youtube LP2M UIN Antasari.
Leave a comment