Lisa Wartono Klaim Kemenangan, KPU Kalsel: Tunggu Real Count

Banjar Update87 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lisa Halabi-Wartono klaim unggul atas kotak kosong di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru, pada Sabtu (19/4).

Menilik data JagaSuara2024.org pada, Senin (21/4) pukul 07.00 Wita, paslon Lisa Halabi mendapatkan 55.943 suara (52,11 persen). Sedangkan kotak kosong mendapatkan 51.415 suara (47, 89 persen).

Data yang masuk sudah 100 persen berdasarkan rekapan C1 dari 403 TPS se Kota Banjarbaru. Tercatat suara sah sebanyak 107.358 suara dan 3.361 suara dinyatakan tidak sah. Adapun daftar pemilih tetap (DPT) PSU Banjarbaru sebanyak 195.819 Pemilih.

Paslon Lisa-Wartono sendiri telah mendeklarasikan diri memenangkan PSU pada, Sabtu petang. Pasangan ini unggul di tiga kecamatan, yaitu Cempaka, Landasan Ulin dan Lianganggang. Sedangkan Kotak Unggul di Kecamatan Banjarmasin Utara dan Selatan.

“Terima kasih kepada seluruh tim relawan. Alhamdulillah kita telah melaksanakan PSU, dan alhamdulillah hasil real count Paslon Lisa Wartono unggul, sekarang tinggal menunggu putusan resmi,” ujar Lisa kepada wartawan.

Setelah mengklaim kemenangan, Lisa mengingatkan janjinya untuk segera mewujudkan kesejahteraan Kota Banjarbaru. “Semoga menjadi harapan kita bersama untuk harapan baru Banjarbaru emas ke depan. Komitmen kami bersama mewujudkan kesejahteraan Banjarbaru,” kata Lisa.

Tim pemenangan Lisa Wartono, Rully Rozano menimpali pihaknya sudah meyakini kemenangan. Namun, diakui Panglima Dozer itu tidak mudah diraih.

“Semua tidak mudah. Lawan bersembunyi di belakang kotak kosong. Kalau lawan tidak sembunyi tidak mungkin melawan seperti ini. Alhamdulillah ibu Lisa dan bapak Wartono menang,” timpal Rully.

Kendati demikian, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) Andi Tenri Sompa menegaskan hanya ada real count atau penghitungan surat suara resmi dari KPU yang dijadikan dasar kemenangan.

“Kami tidak mengadakan quick count atau hitung cepat hasil pemilu,” kata dia di Banjarbaru, Sabtu.

Tenri menjelaskan penghitungan suara dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK hingga ke KPU Kota Banjarbaru sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil PSU dan tidak ada klaim apapun berkaitan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru.

Tenri mengaku pihaknya berusaha bisa secepatnya merampungkan hasil pemungutan dan penghitungan suara yang dimulai dari TPS. Kemudian dibawa ke tingkat kecamatan dan akhirnya rapat pleno terbuka di tingkat kota guna mengetahui hasil PSU.

Tenri mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banjarbaru yang telah menggunakan hak pilihnya dan petugas TPS yang bekerja keras menyelenggarakan PSU yang jujur dan adil.

“Tentunya terima kasih tak terhingga kepada aparat TNI-Polri, Linmas dan seluruh pemangku kepentingan lainnya hingga PSU hari ini berjalan lancar, aman dan sejuk,” ucapnya.

PSU di Banjarbaru yang menerapkan mekanisme satu pasangan calon Erna Lisa Halaby dan Wartono melawan kotak kosong telah menjadi perhatian pemerintah dan lembaga kepemiluan di tingkat pusat.

Semua pejabat penting hadir melakukan supervisi dan monitoring mulai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda hingga anggota Bawaslu RI Herwin J Malonda.

Pilkada di Banjarbaru awalnya diikuti oleh dua pasangan calon yakni Lisa Halaby-Wartono dan Aditya Mufti-Said Abdullah.

Namun, sebelum dilakukan pemungutan suara, pasangan Aditya-Said dinyatakan didiskualifikasi, namun surat suara telanjur dicetak.

Sementara, saat pemilihan, pemilih yang memilih Aditya-Said dinyatakan menjadi suara tidak sah.

Kemudian, hasil Pilkada itu digugat dan MK memutuskan dilakukan PSU dengan diikuti satu pasangan calon yakni Lisa Halaby-Wartono melawan kotak kosong.

Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa. Foto-ist

Tinggalkan Balasan