BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) merancang inovasi sebagai solusi atasi darurat sampah.
Kedua belah pihak sudah bertemu membahas inovasi teknologi sebagai solusi darurat sampah di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (23/4).
Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi menegaskan pihaknya siap berkontribusi langsung dalam menyelesaikan darurat sampah bersama Pemko Banjarmasin.
“Tentunya kami di Poliban akan membantu Pemerintah Kota Banjarmasin, baik dari sisi sumber daya manusia maupun melalui penelitian, untuk menyelesaikan permasalahan sampah tersebut,” ujarnya.
Lebih jauh, Dosen Muda pada Jurusan Teknik Sipil dan Kebumian Poliban Muhammad Raihan Riandi menambahkan Poliban berencana mengembangkan sebuah prototipe untuk mengurangi limbah sampah di lingkungan masyarakat.
“Mungkin ke depannya Poliban akan menggarap sebuah prototipe mesin pengolahan sampah guna mengurangi limbah sampah,” timpal dia.
Dia berharap hasilnya nanti bisa dimanfaatkan warga sekitar Kota Banjarmasin sebagai benda atau karya yang memiliki nilai.
“Tentunya, kami juga akan melibatkan mahasiswa dalam pembuatan prototipe ini,” ujarnya.
Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin pun mengapresiasi atas perhatian Poliban. Diungkapkannya permasalahan sampah di kota ini, terjadi karena Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih ditutup Kementerian Lingkungan Hidup RI sejak 1 Februari 2025.
Yamin berharap besar kepada institusi pendidikan untuk turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah berdasarkan jenisnya.
“Saya pikir kita harus menyelesaikan permasalahan ini bersama-sama, tidak hanya pemerintah, tapi semua elemen seperti masyarakat, instansi dan mahasiswa di Banjarmasin juga bisa memberikan edukasi,” ujarnya.
Yamin mengungkapkan, diskusi bersama Poliban seperti ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi Kota Banjarmasin. Terlebih, Poliban memiliki 21 bidang pendidikan yang erat kaitannya dengan teknologi dan inovasi.
“Dari diskusi ini, semoga Poliban bisa memberikan inovasi dalam mengolah dan menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.