Polisi Ungkap Kronologi dan Motif Pembunuhan di Tapin

Banjar Update14 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, TAPIN – Polisi mengungkap kronologi dan motif kasus pembunuhan di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Peristiwa itu menewaskan Dian (25) warga Dusun Pasar, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (1/4). Ia tewas ditusuk MI (23) saat bersilaturrahmi ke rumah N (23).

Kronologi Kejadian

Pada pagi hari, Dian datang ke rumah pacarnya, N (23), di Nes 15 Desa Tatakan untuk bersilaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulfitri.

Sekitar Pukul 11.00 Wita, pelaku, MI (23), yang juga memiliki hubungan dengan N, datang ke rumah tersebut membawa buah pisang untuk dibuatkan kolak. Setelah kolak selesai dimasak, pelaku menyantapnya di warung depan rumah N.

Pukul 13.42 Wita, MI mengirim pesan WhatsApp kepada N yang berisi ancaman terhadap Dian, menyatakan niat untuk membunuhnya. N segera memberitahu Dian tentang pesan tersebut.

Kemudian, pukul 14.15 Wita, MI kembali ke rumah N dan meminta untuk berbicara dengan Dian. Meskipun N berusaha mencegah konfrontasi, Dian akhirnya keluar menemui MI. Tanpa banyak bicara, MI langsung menikam Dian beberapa kali hingga korban terkapar bersimbah darah.

Pasca kejadian, Dian segera dilarikan ke RSUD Datu Sanggul Rantau, namun nyawanya tidak tertolong.

Penangkapan Pelaku

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian bergerak cepat. Kurang dari 24 jam setelah kejadian, sekitar pukul 19.40 Wita, MI berhasil ditangkap di rumah pamannya di Desa Rumintan, Kecamatan Tapin Selatan, oleh tim gabungan dari Resmob Sat Reskrim Polres Tapin dan unit Reskrim Polsek Tapin Selatan.

Motif Kejadian

Berdasarkan penyelidikan awal, motif penusukan diduga kuat berkaitan dengan masalah asmara. Pelaku cemburu terhadap hubungan antara Dian dan N.

Kapolres Tapin, AKBP Jimmy Kurniawan, melalui Kasubsi Penmas Si Humas, Ipda Yudhis, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan awal, motif pembunuhan ini diduga kuat terkait dengan masalah percintaan.

Pelaku yang cemburu terhadap korban yang menjalin hubungan dengan seorang wanita berinisial N (23), melampiaskan amarahnya dengan menikam Dian.

“Korban mengalami beberapa luka tusuk, di antaranya di bagian hidung, punggung belakang, bawah ketiak, dan tulang rusuk,” ujar Yudhis kepada wartawan.

Setelah diserang, korban terkapar bersimbah darah dan segera dibawa ke RSUD Datu Sanggul Rantau untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan Dian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.(tim/zam)