Prabowo Berduka, Paus Fransiskus Wafat

News13 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus wafat Senin (21/4) malam WITA. Ia wafat pada usia 88 tahun.

Kabar itu diumumkan Kardinal Kevin Farrell dikutip dari Vatican News, Selasa (22/4). Paus Fransiskus wafat di kediamannya pada pukul 7.35 pagi waktu Vatikan.

“Hidupnya telah dibaktikan bagi melayani Tuhan dan Gereja. Beliau telah mengajarkan kita supaya hidup dengan nilai-nilai Injil dengan iman, keberanian, dan cinta kasih bagi semua, terutama kepada mereka yang paling miskin dan terpinggirkan,” kata dia.

Kabar wafatnya mengundang perhatian dunia. Presiden RI Prabowo Subianto pun turut menyampaikan dukacita mendalam.

“Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus,” ujar Prabowo di akun Instagram resmi miliknya @prabowo, dikutip Selasa pagi.

Dalam unggahannya tersebut, Prabowo menampilkan dua buah foto saat bertemu secara langsung dan bersalaman dengan Paus Fransiskus.

Presiden mengatakan bahwa dunia kehilangan sosok panutan dengan komitmen yang besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.

Prabowo mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun lalu yang meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia menyoroti pesan Paus tentang kesederhanaan, pluralisme, serta kepedulian dan keberpihakan kepada orang miskin sebagai teladan bagi semua.

Prabowo juga menyampaikan bahwa ajaran Paus Fransiskus tentang menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu dikenang.

“Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati,” kata Presiden Prabowo.

Paus Fransiskus, SJ bernama lahir Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus Gereja Katolik ke-266.  Bapak kelahiran Flores, Buenos Aires, Argentina pada 17 Desember 1936 ini terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 pada 13 Maret. Sebelumnya sejak tahun 1998, ia adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina.

Penyebab Kematian

Dokter Vatikan Andrea Arcangeli mengungkap penyebab wafatnya, Paus Fransiskus. Paus bernama lahir Jorge Mario Bergoglio meninggal karena stroke yang diikuti koma dan gagal jantung.

“Penyebab kematian Paus Fransiskus telah diidentifikasi sebagai stroke, diikuti koma dan kolaps kardiosirkulasi yang tidak dapat disembuhkan,” kata dokter Vatikan Andrea Arcangeli dalam surat kematiannya dikutip Selasa (22/4).

Vatikan sendiri menyebut kematian dikonfirmasi melalui thanatografi elektrokardiografi, mengacu pada sertifikasi resmi yang dikeluarkan oleh Arcangeli, kepada Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan.

Vatikan juga menerbitkan surat wasiat spiritual Paus tertanggal 29 Juni 2022, yang berisi keinginan dan instruksi terakhirnya untuk pemakamannya.

“Saya meminta agar jenazah saya beristirahat – menunggu hari Kebangkitan – di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore,” tempat Paus berkata setelah selalu berdoa “di awal dan akhir setiap Perjalanan Apostolik.”

Dia juga menulis bahwa makamnya harus berada di dalam tanah dan “sederhana tanpa ornamen khusus.”

Tinggalkan Balasan