BANJARUPDATE.COM, MARABAHAN – Ribuan rumah warga di empat desa Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala (Batola) terdampak banjir.
Bupati Batola Bahrul Ilmi menyebutkan total sebanyak 1.268 rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Kuripan.
“Banjir terjadi di Kecamatan Kuripan tersebut kiriman dari wilayah Kalimantan Tengah,” ujarnya usai mencek lokasi banjir, dikutip Jumat (2/5) malam.
Rumah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kuripan juga dianggap akibat bangunan rumah masih rendah.
Sedangkan sebagai lagi kata Bahrul, masyarakat di Kecamatan Kuripan membangun rumah agak tinggi sehingga tidak terdampak banjir.
Ia menegaskan Pemkab Batola berupaya menanggulangi dampak banjir terhadap ribuan rumah warga di Kecamatan Kuripan tersebut.
“Kalau bisa kita bedah rumah terdampak banjir ini dengan cara meninggikan, maka Insya Allah masyarakat Kecamatan Kuripan tidak akan terdampak banjir lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bahrul menuturkan pihaknya berupaya mengatasi masalah tersebut dengan dukungan seluruh elemen termasuk pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun masyarakat.
“Kita berupaya mengatasi hal ini agar di tahun depan tidak terjadi lagi banjir yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Camat Kuripan Zulfikar mengapresiasi kedatangan Bupati Batola guna meninjau langsung kondisi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kuripan.
“Kami merasa berbahagia dan berbangga atas kehadiran bapak bupati dan rombongan. Alhamdulillah kami juga merasa bangga dan bahagia atas tindak lanjut terhadap warga kami yang terdampak tingginya debit air kiriman dari Kalteng,” terangnya.
Dia berharap program Bupati Batola bisa berjalan lancar terutama bagi warga Kecamatan Kuripan yang terdampak banjir pada empat desa, yakni Desa Jambu Baru, Desa Asia Baru, Desa Rimbun Tulang dan Desa Tabatan Baru.