BANJARUPDATE.COM, PPU – Tim pencarian tenggelamnya KMP Muchlisa, berhasil menemukan satu dari dua korban hilang, Selasa (6/5) siang.
Namun saat ditemukan Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Balikpapan, korban atas nama Ilham (24) dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban diduga atas nama Ilham yang menjabat kelasi, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Kota Balikpapan Dody Setiyawan dikutip Rabu (7/5).
Korban ditemukan sekitar pukul 13.59 WITA di dalam ruang istirahat kelas ekonomi yang terletak di badan kapal feri yang berada di kedalaman 12 meter.
Korban ditemukan menggunakan pakaian bebas, bukan baju seragam kerja. Jasad Ilhamnya kemudian dibawa ke posko SAR gabungan di Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan.
Jasadnya tiba sekitar pukul 14.12 WITA, menggunakan kapal Rigid Bouyancy Boats (RBB) Basarnas. Kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara sebelum dipulangkan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sebelum menemukan korban, tim penyelam sempat menemukan rompi penyelamatan berwarna merah bertulis KMP Muchlisa Makassar. Saat ini tim tetap melaksanakan pencarian di dalam badan kapal.
Pencarian hari kedua fokus pada bawah laut dengan mengerahkan sebanyak 12 penyelam, diantaranya empat orang penyelam dari Basarnas, dua penyelam TNI AL, dua penyelam Polairud Polda Kaltim, serta empat orang penyelam tradisional.
Muatan kapal feri Muchlisa terdiri dari 18 orang kru kapal dan 22 penumpang serta dua sepeda motor dan tujuh mobil. Sebanyak 22 penumpang dan 16 kru kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Sementara dua orang kru yakni Anak Buah Kapal (ABK) dan perwira tinggi kapal (chief officer) masih terjebak dalam kapal feri Muchlisa yang tenggelam di perairan Kabupaten PPU tersebut.