Depisa Poliban, Inovasi Cegah Karhutla Sejak Dini

News5 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), memperkenalkan inovasi teknologi cerdas untuk mendeteksi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak dini.

Alat ini diberi nama Depisa Poliban, singkatan dari Deteksi Asap dan Api.

“Inovasi ini memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) yang dilengkapi kamera dan kecerdasan buatan untuk memantau tanda-tanda kebakaran secara real time,” ujar Ketua Tim Peneliti Poliban, Reza Fauzan, dikutip Rabu (16/7).

Depisa Poliban dirancang untuk beroperasi secara mandiri di lokasi terpencil tanpa jaringan listrik, berkat dukungan panel surya dan konektivitas seluler.

Sistem ini akan mengirimkan peringatan otomatis ke server pusat dan aplikasi mobile jika terdeteksi potensi kebakaran.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Poliban, Minat Riset Sains dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan LPDP Kementerian Keuangan.

Reza menyebut, tim pengembang terdiri dari dosen dan teknisi Poliban, termasuk Abdul Rozaq, Effan Najwaini, Agus Pebrianto, Rahimi Fitri, dan Evi Widiastuti.

“Kami merancang sistem ini dari nol, dengan mempertimbangkan tantangan di lapangan seperti akses listrik dan kondisi geografis wilayah rawan Karhutla di Kalsel,” kata Reza.

Selain sebagai inovasi teknis, Depisa Poliban juga menjadi bentuk kontribusi akademik terhadap masalah nyata di masyarakat.

Reza menekankan pentingnya deteksi asap sejak awal kemunculan, agar bisa dilakukan tindakan cepat sebelum api membesar.

Ia berharap pemerintah daerah dapat mendukung implementasi alat ini secara luas.

“Teknologi saja tidak cukup. Butuh kebijakan, respons cepat, dan kerja sama lintas sektor agar pencegahan kebakaran bisa efektif,” tegasnya.

 

Tinggalkan Balasan