BANJARUDATE.COM, JAKARTA – Di hadapan puluhan ribu pendukung di SUGBK, mimpi Garuda Muda untuk mencetak sejarah di final ASEAN U-23 Championship 2025 pupus sudah.
Meski kalah tipis dari Vietnam, pelatih Gerald Vanenburg tetap mengangkat kepala timnya: “Kami bisa bangga.”
Gol tunggal Chong Puong Nguyen pada menit ke-36 memperpanjang puasa gelar timnas di kandang sendiri.
“Pertandingan ini berat. Kami punya peluang, tapi kalah lewat situasi bola mati. Para pemain sudah memberikan segalanya. Kami bisa bangga,” kata Vanenburg dalam konferensi pers usai laga.
Ia mengakui eksperimen formasi 3-4-3 di final dilakukan secara sadar dan berharap pemain cepat beradaptasi.
“Yang penting para pemain mengerti apa yang kami lakukan. Langkah berikutnya adalah berkembang ke level lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, asisten pelatih Damian van Rensburg diganjar kartu merah karena menyingkirkan botol di area bangku Vietnam yang berpotensi mengganggu lemparan ke dalam Robi Darwis. Vanenburg menilai itu bukan hal positif, tapi masih bisa dipahami.
“Ini pertandingan emosional. Kadang orang bisa kehilangan kendali. Saya tidak senang dengan kartu merah itu, tapi itu bagian dari sepak bola,” ucapnya.
Vanenburg akan tetap memimpin Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, yang digelar di Arab Saudi pada 3–9 September.
Di sisi lain, striker Jens Raven mengaku kecewa meski berhasil menyabet gelar top skor dengan koleksi tujuh gol.
“Saya di sini ingin trofi juara, bukan top skor. Jadi, sejujurnya saya kecewa,” ujar pemain Bali United itu di mixed zone.
Pada laga final, Indonesia hanya mencatat tujuh tembakan—terendah sepanjang turnamen—dibandingkan rata-rata 17,25 tembakan di laga-laga sebelumnya.
Raven menilai Vietnam bermain sangat rapat dan menyulitkan dirinya menjangkau bola di depan gawang.
Kekalahan ini menggagalkan mimpinya meraih gelar kedua setelah menjuarai Piala AFF U-19 di Surabaya tahun lalu.
Kini, Raven mengalihkan fokus untuk membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026.
Indonesia akan bermain di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau, dengan Sidoarjo sebagai tuan rumah babak kualifikasi.
“100 persen. Tidak diragukan lagi,” tegas Raven soal keyakinannya membawa Indonesia ke Arab Saudi tahun depan.