BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, resmi meluncurkan tiga Koperasi Merah Putih 2025 sebagai pilot project tingkat kelurahan.
Tiga koperasi Merah Putih itu masing-masing di Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk, Kota Banjarmasin.
Kegiatan ini bertepatan dengan peluncuran nasional Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7) tadi.
Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR menyampaikan, kehadiran tiga koperasi ini menjadi tonggak awal menuju pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kelurahan.
“Kita ingin koperasi ini tidak hanya jadi simbol, tapi benar-benar aktif menggerakkan ekonomi warga. Ini bukan hanya tempat menabung dan meminjam, tapi juga wadah membangun usaha bersama,” ucap Yamin dikutip Rabu (23/7)
Ia menegaskan, dari total 52 kelurahan di Banjarmasin, seluruhnya akan menyusul membentuk koperasi serupa. Namun, tiga koperasi yang kini berjalan akan menjadi model percontohan yang terus didampingi oleh pemerintah kota.
Yamin berharap koperasi ini dapat bersinergi dalam mengatasi persoalan harga bahan pokok serta membuka akses usaha dan permodalan bagi masyarakat kecil.
“Koperasi Merah Putih harus dikelola secara profesional, terbuka, dan akuntabel. Ini rumah bersama yang harus dikelola oleh dan untuk masyarakat,” katanya.
Menurut dia, koperasi lokal menjadi penyeimbang ekonomi rakyat kecil di tengah gempuran pasar modern dan ketidakpastian harga.
Data Pemko menunjukkan sebagian besar warga Banjarmasin masih bergantung pada sektor informal, dengan keterbatasan akses modal dan pasar.
“Koperasi ini harus bisa menciptakan peluang usaha yang adil dan berkelanjutan, sekaligus memutus lingkaran kemiskinan. Ini misi kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalsel mencatat, dari total 80.000 koperasi Merah Putih yang ditargetkan nasional, sebanyak 2.013 telah terbentuk di Banua. Jumlah ini tersebar di 1.871 desa dan 144 kelurahan.
