Perkelahian Maut: Tiga Nyawa Melayang, Tersangka Ditahan

Banjar Update12 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Perkelahian berdarah yang terjadi di Jalan Bawang XI, Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Minggu dini hari, berujung tragis.

Tiga pemuda tewas bersimbah darah, sementara satu pelaku utama berinisial SL telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, SL kami tetapkan sebagai pelaku utama dalam peristiwa ini,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Eru Alsepa dikutip Selasa (1/7).

Eru mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat SL dan beberapa temannya tengah berpesta minuman keras. Di tengah suasana mabuk, datanglah korban MF (18) yang kemudian terlibat adu mulut dengan SL. Tak lama, MF menghubungi kakaknya, MR (22), yang datang bersama rekannya RN (17) ke lokasi kejadian.

Cekcok berubah menjadi perkelahian. MF disebut memukul SL terlebih dahulu. SL yang terdesak sempat melarikan diri, namun kembali dengan membawa senjata tajam. Tanpa ampun, ia menikam ketiga korban secara brutal.

“Ketiganya mengalami luka tusuk di bagian tubuh. MF tewas dengan luka di perut, MR di pinggang dan wajah, sementara RN terkena tusukan di dada dan perut,” jelas Eru.

MF dan MR, yang diketahui kakak beradik warga Kampung Melayu, tewas di lokasi. Sementara RN, warga Banjarmasin Tengah, sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Polisi bergerak cepat dan berhasil meringkus SL tak lama setelah kejadian. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya dan kini dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Meski pelaku utama sudah diamankan, polisi masih memburu pelaku lain dan senjata tajam yang digunakan dalam insiden ini.

Kasus ini tengah didalami lebih lanjut oleh kepolisian. Dugaan sementara, peristiwa berdarah ini dipicu oleh pesta minuman keras.

Kasat Reskrim Eru Alsepa mengimbau warga Banjarmasin agar segera melapor jika mendapati anak muda berkumpul dan mengonsumsi miras. Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat penting dalam mencegah gangguan kamtibmas.

“Jangan takut melapor. Kepedulian warga bisa mencegah tragedi seperti ini terulang,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan