BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau, BPBD Kalsel mengusulkan enam helikopter ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Enam helikopter itu terdiri atas lima helikopter water bombing dan satu helikopter patroli.
“Kita juga siapkan opsi hujan buatan dengan operator modifikasi cuaca bila diperlukan,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Senin (7/7).
Langkah ini bagian dari instruksi Gubernur Kalsel H. Muhidin dan Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman agar mitigasi dilakukan lebih awal. BPBD juga telah memperkuat koordinasi dengan BMKG serta menyiapkan sarana prasarana dan personel.
Banjarbaru tercatat sebagai daerah pertama di Kalsel yang menetapkan status siaga karhutla. BPBD Kalsel mengimbau warga, terutama di wilayah rawan, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Rapat penetapan status siaga darurat tingkat provinsi akan digelar dalam waktu dekat.
