Bandara Kalsel Kini Pakai Mobil Listrik, Setara Jakarta & Bali

Bandara Syamsudin Noor kini menjadi bandara ketiga di Indonesia yang menghadirkan layanan kendaraan listrik setelah Soekarno-Hatta (Jakarta) dan Ngurah Rai (Bali).

Ekbis24 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – Setelah Jakarta dan Bali, Bandara Syamsudin Noor di Kalsel kini menghadirkan layanan kendaraan listrik.

Ya, Bandara Syamsudin Noor kini menjadi bandara ketiga di Indonesia yang menghadirkan layanan kendaraan listrik setelah Soekarno-Hatta (Jakarta) dan Ngurah Rai (Bali).

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi, mengatakan saat ini tersedia tiga unit mobil listrik dan satu motor listrik yang bisa dipesan melalui aplikasi Grab.

“Layanan ini bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan pelayanan modern dan berkelanjutan di bandara,” kata Khaerul.

Tercatat, pada 2024 Bandara Syamsudin Noor telah melayani 3,1 juta penumpang, dari kapasitas maksimal 7 juta orang per tahun.

Khaerul juga menyebut Bandara Syamsudin Noor akan membuka rute internasional Banjarmasin–Kuala Lumpur mulai 20 Oktober 2025.
Kehadiran kendaraan listrik dan rute baru diharapkan mendorong konektivitas dan mutu layanan transportasi udara di Kalsel.

Di sisi lain, Pemprov Kalsel pun menyebut langkah ini sebagai wujud nyata transportasi bersih dan modern di pintu gerbang udara Kalimantan Selatan.

Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalsel, Miftahul Chair, mengapresiasi langkah PT Angkasa Pura I dan mitra kerja menghadirkan moda transportasi rendah emisi di lingkungan bandara.

“Inovasi transportasi ramah lingkungan kini jadi kebutuhan, bukan sekadar pilihan. Ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan Kalsel,” kata Miftahul di Banjarbaru, Kamis (7/8/2025).

Pemprov Kalsel, lanjut dia, mendorong penggunaan teknologi bersih di berbagai sektor, termasuk simbol kemajuan lewat hadirnya EV di Bandara Syamsudin Noor.

Ia berharap kendaraan listrik tak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan kenyamanan dan pengalaman baru bagi penumpang yang datang ke Kalsel.

“Dengan EV, kualitas udara bisa makin baik dan bandara jadi lebih membanggakan sebagai wajah Kalsel,” ujar Miftahul.

Tinggalkan Balasan