Banjarbakula Masuk Kawasan Strategis Nasional

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Satu wilayah, lima daerah, dan ancaman bencana lintas batas jadi alasan Banjarbakula ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional (KSN). Pemerintah pusat dorong pembangunan satu ekosistem.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyatakan wilayah Banjarbakula resmi masuk dalam rencana tata ruang KSN.

“Rencana detail tata ruang Banjarbakula baru saja kami bahas bersama pemerintah daerah,” ujar Nusron saat bertandang ke Banjarbaru, Kamis (31/7/2025).

Banjarbakula adalah wilayah metropolitan yang mencakup lima daerah, yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut.

Kawasan ini telah memiliki layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Banjarbakula dan pengelolaan sampah terpadu di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru.

Nusron menegaskan pentingnya pengembangan Banjarbakula sebagai satu kesatuan ekosistem tata ruang, bukan secara sektoral.

Ia mencontohkan, kerusakan lingkungan seperti penggundulan hutan di Kabupaten Tanah Laut bisa memicu banjir di Banjarmasin dan daerah lain dalam kawasan.

“Pastikan keselarasan pembangunan dengan daya dukung lingkungan serta menjaga keseimbangan antarwilayah,” tegasnya.

Ia juga mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat komunikasi lintas daerah demi mewujudkan pembangunan kawasan Banjarbakula yang berkelanjutan dan terpadu.

Sebagai informasi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Kawasan Strategis Nasional adalah wilayah yang memiliki pengaruh sangat penting secara nasional dari aspek pertanahan, ekonomi, sosial budaya, maupun lingkungan.

Tinggalkan Balasan