BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Dari sungai yang penuh bibit ikan sampai pekarangan rumah yang ditanami cabai, Pemko Banjarmasin menggerakkan warganya buat hidup lebih sehat, mencegah stunting, dan menekan harga pangan yang suka bikin pusing.
Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR mengatakan, gerakan gemar makan ikan menjadi salah satu upaya pencegahan stunting. Data 2023 dan 2024 mencatat prevalensi stunting di Banjarmasin stagnan di angka 26,5 persen atau sekitar 1.200 anak.
“Gerakan ini bukan hanya soal mengonsumsi ikan, tetapi juga melestarikan dan membudidayakan ikan untuk kebutuhan gizi sehari-hari,” ujar Yamin dikutip Kamis Kamis (14/8).
Menurutnya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) rutin mensosialisasikan gerakan gemar makan ikan, menyalurkan bibit kepada pembudidaya, hingga melepas bibit ikan ke sungai.
Selain itu, Pemkot juga mendorong masyarakat menanam cabai di pekarangan rumah sebagai upaya menekan lonjakan harga komoditas pangan.
“Gerakan ini harus dijalankan kolektif dan masif. Guru juga diharapkan mengedukasi siswa untuk menanam, tidak hanya cabai tapi juga tanaman lainnya, baik di sekolah maupun di rumah,” kata Yamin.