BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Aliansi Rakyat Kalsel Melawan siap menggelar aksi besar, Senin (1/9). Keputusan aksi diambil usai konsolidasi pada Jumat (29/8) malam di Banua Anyar. Ada sejumlah tuntutan yang akan disuarakan massa.
Pertama, menuntut reformasi DPR, mulai dari tugas, gaji, hingga tunjangan agar lebih efisien sesuai kondisi fiskal negara. Massa juga menegaskan menolak bernegosiasi dengan pihak mana pun selain Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.
Kedua, mengecam tindakan represif aparat terhadap masyarakat. Mereka mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya serta menuntut reformasi institusi Polri.
Ketiga, mengawal pengusutan kasus kematian Affan Kurniawan dan menuntut pertanggungjawaban konkret dari pihak terkait.
Selain itu, massa juga akan menyuarakan isu-isu lokal di Kalsel, termasuk menolak pembentukan Taman Nasional Meratus yang dinilai merugikan masyarakat adat. Mereka juga mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset dan RUU Perlindungan Masyarakat Adat.
Ribuan massa dijadwalkan berkumpul di Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi, sebelum bergerak ke Gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat. Informasi yang dihimpun, massa tidak hanya datang dari Banjarmasin, tetapi juga dari Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Banjarbaru.
Polda Kalsel memastikan langkah antisipasi dilakukan, termasuk mewaspadai potensi penyusup. “Mari bersama-sama menjaga kondusifitas dan kedamaian, khususnya saat demonstrasi berlangsung,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, Minggu (31/8).
Adam menegaskan, penyampaian pendapat di muka umum dijamin undang-undang, namun harus dilakukan secara damai tanpa anarkisme maupun perusakan fasilitas umum.
Terpisah, Komunitas Driver Online Kalsel Bersatu (DOKB) menegaskan tidak akan ikut aksi. Ketua DOKB Ardiansyah menolak segala bentuk kekerasan, anarkisme, dan kerusuhan yang dapat merugikan masyarakat. “Perjuangan kami fokus pada kesejahteraan driver online melalui jalur resmi, dialog, dan cara-cara damai,” ujarnya.
Menjelang aksi, suasana Gedung DPRD Kalsel tampak beberapa petugas jaga, termasuk aparat kepolisian maupun TNI. Sementara di kawasan Siring 0 KM Banjarmasin mobil polisi sudah siap berjaga.