BANJARUPDATE.COM, HSS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Hulu Sungai Selatan (HSS) memaparkan capaian kinerja selama delapan bulan, terhitung 1 Januari hingga 1 September 2025.
Pemaparan ini dikemas dalam kegiatan Balada atau Bepandir Lawan Media sekaligus memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-80 Kejaksaan, Selasa (2/9/2025).
Kepala Kejari HSS, Rustandi Gustawirya, menyebut kegiatan tersebut sebagai wujud transparansi publik. “Selain Balada, kami juga menggelar coffee morning bersama awak media sebagai bentuk keterbukaan,” ujarnya.
Dalam bidang pembinaan, realisasi anggaran mencapai Rp 6,9 miliar atau 75,94 persen, dengan sisa Rp 2,2 miliar. Sementara penerimaan negara bukan pajak tercatat Rp 18,4 juta yang berasal dari sewa aset, ongkos perkara, penjualan barang rampasan, denda lalu lintas, hingga pengembalian uang negara.
Pada bidang intelijen, Kejari melaksanakan tujuh operasi, dua kegiatan pengawasan aliran kepercayaan, empat penyuluhan hukum, empat kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, dua Jaksa Menyapa, serta sepuluh penanganan proyek strategis.
Di bidang pidana umum, tercatat 172 perkara SPDP, 157 tahap I, 151 tahap II, 143 pelimpahan, 50 eksekusi, dan 16 perkara upaya hukum. Untuk tindak pidana khusus, terdapat empat perkara penyelidikan, tiga penyidikan, dua penuntutan, dan satu upaya hukum. Dari perkara tersebut, Kejari berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp 1,6 miliar.
Bidang perdata dan tata usaha negara juga mencatat 147 nota kesepahaman, 35 bantuan hukum nonlitigasi, serta 35 surat kuasa khusus, dengan total pemulihan keuangan negara Rp 674,4 juta. “Kami juga memberikan pendapat, pendampingan, hingga layanan hukum melalui program Halo JPN,” tambah Rustandi.
