Lewat SI-ANIDA, Bappedalitbang Banjar Jawab Tantangan Inovasi Daerah

Banjar Update59 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJAR – Meski ratusan inovasi lahir tiap tahun, banyak yang belum memenuhi standar nasional.

Untuk menjawab tantangan itu, Bappedalitbang Banjar meluncurkan SI-ANIDA (Suara Inspirasi Anak Inovasi Daerah), program inovasi yang menyajikan manfaat berlapis dari dokumentasi, publikasi, hingga membangun ekosistem inovatif.

Peluncuran program dilakukan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Tim Inovasi Daerah dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bappedalitbang dengan DKISP Banjar, di Aula Baiman Martapura, Selasa (19/8/2025).

Penandatanganan dilakukan Kabid Penelitian dan Pengembangan Inovasi Bappedalitbang Banjar, Nuri Ansari, bersama Kabid Penyelenggaraan Informasi dan Komunikasi Publik DKISP Banjar, Nor Syawli Syahri, disaksikan Sekretaris Bappedalitbang Hanafi.

Hanafi, menegaskan pentingnya kolaborasi antarperangkat daerah. “Diharapkan SI-ANIDA bisa jadi instrumen efektif dalam dokumentasi dan pengembangan inovasi di Kabupaten Banjar,” katanya.

Kabid Litbang Inovasi Bappedalitbang Banjar, Nuri Ansari, menjelaskan SI-ANIDA dikemas dalam format talkshow di Radio Suara Banjar serta portal web yang menampilkan berbagai inovasi daerah.

“Melalui SI-ANIDA, inovator bisa berbagi ide, progres, hingga kendala lapangan. Harapannya, ruang ini juga bisa meningkatkan nilai Indeks Inovasi Daerah Banjar di tingkat nasional,” ujarnya.

Program ini dirancang memberi dampak jangka pendek memperkenalkan inovasi dan meningkatkan kesadaran publik, jangka menengah mendorong partisipasi serta jejaring, dan jangka panjang membangun budaya inovatif berkelanjutan.

Lebih jauh alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2002 ini menjelaskan tujuan utamanya, mendorong semangat berinovasi dengan menghadirkan kisah inspiratif para inovator lokal di berbagai bidang, mulai teknologi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial, hingga pelayanan publik.

“Program ini tidak hanya ajang promosi, tapi juga sarana menyebarkan informasi dan inspirasi kepada masyarakat. Kita ingin publik tahu, banyak inovasi lahir di Kabupaten Banjar dan memberi dampak nyata,” paparnya.

Kabid Penelitian dan Pengembangan Inovasi Bappedalitbang Banjar, Nuri Ansari. Foto-Suara Banjar

Selain sebagai media informasi, SI-ANIDA juga menjadi wadah pembelajaran komunikasi publik bagi para inovator. Lewat format talkshow, mereka diberi ruang menyampaikan ide, progres, tantangan, hingga kebutuhan dukungan dalam mengembangkan inovasi.

Ke depan, SI-ANIDA akan dikembangkan dalam bentuk aplikasi berbasis web agar progres setiap inovasi dapat dipantau lebih sistematis dan terbuka.

Dengan data real-time, pemerintah maupun mitra CSR bisa lebih mudah melihat perkembangan, kendala, serta bentuk dukungan yang diperlukan.

Nuri menambahkan, SI-ANIDA juga berfungsi sebagai platform diseminasi riset dan inovasi baik dari ASN, SKPD, maupun masyarakat umum.

Sejak 2017, Pemkab Banjar bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI mencatat lahirnya ratusan inovasi tiap tahun: 160 inovasi pada 2021, 60 inovasi di 2022, dan 88 inovasi di 2024.

Namun, tantangan tetap ada. Rata-rata hanya 40 persen inovasi yang memenuhi standar nilai kematangan sesuai 21 indikator Kementerian Dalam Negeri.

“Melalui SI-ANIDA, kami berharap ruang berbagi ini bisa meningkatkan kualitas inovasi sekaligus nilai Indeks Inovasi Daerah Banjar di tingkat nasional,” jelasnya.

Program ini juga mendukung beragam kegiatan inovatif, seperti lomba desa peduli kanker serviks, pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG), hingga kompetisi Intan Banjar yang digagas Bappedalitbang.

Nuri mengajak para inovator untuk konsisten berkarya. Sebab lanjut alumni SMAN 1 Martapura ini setiap inovasi yang lahir bukan sekadar proyek, tapi amal ibadah yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas.

“Ayo terus berinovasi. Apa yang kalian lakukan bukan sekadar proyek, tapi juga amal ibadah yang manfaatnya dirasakan masyarakat. Semoga langkah inovatif kita selalu diberkahi,” pungkasnya.

Selain peluncuran SI-ANIDA, acara juga dirangkai dengan pengumuman 34 pemenang Kompetisi Inovasi Banjar (KIB) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 2025 dari kalangan ASN, perangkat daerah, hingga masyarakat umum. Penyerahan hadiah dilakukan pada puncak Hari Jadi Kabupaten Banjar.

Berikut Pemenang Kompetisi Inovasi Banjar (KIB) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI):

Kategori ASN/Perangkat Daerah:

1. Muhammad Habibi (Dinkes Banjar) – Batasbih Fukaha
2. Risye Hendry (Puskesmas Martapura 1) – SIPALUI
3. Candra Galuh Tri Ardiani (Dinkes Banjar) – Depe Cantix
4. Harmawati (Disdukcapil Banjar) – LAPAT MANIS
5. Tim Mitra Bungas – Mitra Bungas Banjar

Pemenang kategori Masyarakat/Umum:

1. Masnah (Desa Pulantah) – KUTELAN
2. Dewi Novita Sari (Rumah Jahit DZ) – Berkilau Airguciku
3. Tien Zubaidah (Barakat Sekumpul) – SARANA
4. Helma (Desa Pasayangan) – Arenovasi Muda

Pemenang LKTI: Jamal Syarif, Nur Sabilla Fitri, Ridwan Sya’rani, Herman Ariadi, Muhammad Syarwani, dan Muhammad Muthahari Ramadhani.

Tinggalkan Balasan