Pemkab Kotabaru Gelar Istighasah dan Maulid Nabi, Doakan Kedamaian Bangsa

Banjar Update61 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Istighasah, Doa dan Dzikir Kebangsaan sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.

Kegiatan berlangsung di Masjid Apung Siring Laut, Kamis (4/9/2025) sore, dan dihadiri ribuan jamaah.

Turut hadir jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta sejumlah pejabat, termasuk Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis yang mewakili Bupati H. Muh. Rusli, Ketua MUI KH. Muhyar Darmawi, Ketua GOW Hj. Siti Hadijah Syairi, Kepala Kemenag H. Ahmad Kamal, camat se-Kotabaru, serta perwakilan ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah.

Wakil Bupati Syairi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Agama RI agar seluruh daerah menggelar istighasah secara serentak.

“Di tengah berbagai tantangan bangsa, mari kita bersama-sama memohon pertolongan Allah SWT agar Kotabaru senantiasa damai, maju, dan sejahtera,” ujar Syairi saat membacakan sambutan Bupati Kotabaru.

Mengangkat tema “Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri,” peringatan Maulid tahun ini juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai bagian dari keteladanan Rasulullah.

“Menjaga alam bukan semata tugas pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh umat. Ini bentuk kecintaan kita kepada generasi masa depan,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kotabaru, H. Ahmad Kamal, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi nasional menyikapi situasi sosial terkini. “Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sebagai ikhtiar bersama menjaga keutuhan bangsa,” jelasnya.

Acara ditutup dengan tausyiah oleh KH. Bahruddin HS yang mengajak umat meneladani Rasulullah dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk menjaga perdamaian, kerukunan, dan kelestarian alam.

Momentum ini diharapkan menjadi penguat spiritual, menumbuhkan cinta tanah air, serta mempererat persatuan lintas iman dalam bingkai doa dan kebersamaan.

 

Tinggalkan Balasan