BANJARUPDATE.COM, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru bersama Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) resmi membuka Festival Ajang Kreativitas Bamega (Akrab) 2025, Selasa (21/10).
Ajang tahunan yang menampilkan karya dan inovasi pelaku ekonomi kreatif Bumi Saijaan itu digelar di kawasan wisata Siring Laut, Kotabaru.
Festival yang digelar 21–24 Oktober 2025 ini menjadi bagian dari peringatan Pekan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas).
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru Sonny Tua Halomoan membuka langsung kegiatan yang dihadiri pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan masyarakat umum.
“Tahun ini kami mengangkat tema ‘Kotabaru Hebat, Ekraf Banua Melesat’. Tema ini bukan sekadar slogan, tapi semangat untuk menjadikan kreativitas sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Sonny.

Sonny menyebut, kekayaan budaya dan alam Kotabaru adalah modal besar untuk menggerakkan ekonomi kreatif.
Ia berharap kreativitas warga tidak berhenti pada ide dan karya seni, tapi bisa menjadi produk bernilai jual tinggi yang membuka peluang usaha baru.
“Kita ingin karya anak daerah tidak hanya dipamerkan, tapi juga dibeli, dinikmati, dan diakui. Dukungan masyarakat dengan membeli produk lokal adalah bahan bakar bagi pelaku UMKM untuk terus melesat,” tegasnya.
Sonny juga memastikan Disparpora berkomitmen mendampingi para pelaku ekonomi kreatif, termasuk membantu pengurusan hak kekayaan intelektual (HAKI) agar karya warga Kotabaru terlindungi secara hukum.
Sebelum pembukaan resmi, Sonny bersama Camat Pulau Laut Utara, Camat Pulau Laut Sigam, dan Ketua DPC Gekraf Kotabaru meninjau puluhan stan peserta yang memamerkan produk khas daerah, mulai dari kuliner, kriya, hingga fesyen lokal.
Selain pameran, Festival Akrab 2025 juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik seperti workshop, bimbingan teknis, dan lomba kreatif yang bisa diikuti masyarakat umum.
“Festival ini bukan cuma panggung hiburan, tapi juga ruang belajar dan kolaborasi bagi pelaku kreatif Kotabaru,” pungkas Sonny.