BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin menegaskan gejala mual dan pusing yang dialami puluhan siswa SMPN 33 Banjarmasin terjadi sebelum program Makan Bergizi Gratis (MBG) dibagikan di sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Ryan Utama, mengatakan hasil investigasi awal dari pihak sekolah dan Dinas Kesehatan menunjukkan sebagian besar siswa sudah merasakan gejala sejak malam hingga pagi hari, sebelum menerima makanan dari program MBG.
“Memang sempat diduga keracunan, tapi belum bisa dipastikan. Beberapa anak sudah merasa mual sebelum makanan dibagikan,” ujar Ryan dikutip Rabu (22/10/2025).
Saat ini, Dinas Kesehatan tengah melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan MBG. Pemkot memastikan seluruh siswa yang mengalami gejala telah mendapat penanganan medis.
Salah satu siswa kelas 7B, Muhammad Afriasnyah, mengaku sempat mual sebelum sempat makan MBG.
“Belum sempat makan MBG, tapi perut sakit dan mual. Pagi tadi cuma sarapan udang di rumah,” katanya di Puskesmas Basirih Baru.
Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR, turut meninjau langsung kondisi para siswa dan memastikan semuanya telah mendapat perawatan.
“Alhamdulillah, semuanya sudah diberi obat dan vitamin. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan, karena belum tentu ini keracunan dari MBG,” tegas Yamin.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot sementara menghentikan sementara distribusi MBG di sekolah tersebut hingga hasil uji laboratorium keluar.
“Kami ingin pastikan makanan yang dikonsumsi anak-anak benar-benar aman. Keselamatan dan kesehatan mereka tetap jadi prioritas utama,” tutup Yamin.
