1.175 Anak Tabalong Masuk Kategori Stunting, Tertinggi di Murung Pudak

Banjar Update166 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, TANJUNG – Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mencatat 1.175 anak masuk kategori stunting. Angka tertinggi berada di Kecamatan Murung Pudak dengan 212 anak.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Husin Ansyari, mengatakan wilayah perkotaan masih menjadi penyumbang terbesar kasus stunting. Kecamatan Tanjung menyusul dengan 190 anak dan Tanta mencatat 116 anak berdasarkan data aplikasi Si-Penting (Sistem Informasi Penanganan Stunting).

“Total ada 1.175 anak berstatus stunting dan terbanyak berada di wilayah perkotaan,” ujar Husin, Kamis.

Dalam rapat koordinasi rencana aksi penanganan stunting, Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani menyebut tingginya kasus di perkotaan tak lepas dari pola asuh yang belum tepat. “Banyak anak dititipkan sehingga kontrol terhadap gizi belum optimal karena kelalaian dan kurangnya pengetahuan,” jelasnya.

Menurut Rifani, meski anak terlihat sehat, tumbuh kembang mereka tidak maksimal. Ia meminta intervensi terus digencarkan di wilayah perkotaan maupun pedesaan agar angka stunting bisa ditekan.

“Mari bersama melakukan intervensi pencegahan stunting dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha,” kata Rifani.

Dalam penilaian kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Kalsel, Tabalong berada di peringkat 10 dengan skor 73,14. Posisi teratas ditempati Kabupaten Tapin (96,28), disusul Balangan (91,65) dan Hulu Sungai Selatan (90,0).

Tinggalkan Balasan