Bupati Kotabaru Minta Kolaborasi Lintas Sektor Perkuat PK2D Tekan Stunting

Banjar Update161 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, KOTABARU – Lagi, Pemerintah Kabupaten Kotabaru menyalurkan bantuan Program Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (PK2D) 2025.

Bantuan yang berlokasi di Desa Sampanahan itu diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Kotabaru Muhammad Rusli, S.Sos, kepada sejumlah SKPD di Ruang Kerja Bupati, Sebelimbingan, beberapa waktu lalu.

Bupati Rusli menegaskan PK2D menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di Kotabaru, khususnya di desa prioritas yang membutuhkan intervensi lintas sektor. Program ini juga disebut selaras dengan agenda nasional dalam percepatan penurunan stunting.

Berbagai bantuan disalurkan melalui perangkat daerah. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menerima 68 judul dengan total 96 eksemplar buku untuk memperkuat literasi desa.

Disparpora mendapatkan perlengkapan olahraga dan kaos bagi kelompok pemuda wirausaha. Dari Disdikbud, bantuan berupa SUKMA, serta sertifikat penghargaan bagi empat TK pelaksana PAUDHI.

Dinas PPPAPPKB juga memperoleh dukungan untuk industri rumahan, layanan KB gratis, pembentukan sekolah ramah anak, DELANA, PATMB, hingga pembentukan Puspage desa.

Sementara Dinas Kesehatan menerima paket PMT balita dan ibu hamil, tablet tambah darah untuk remaja putri, serta layanan pemeriksaan USG.

Di sektor pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyalurkan 8.570 kilogram beras cadangan pemerintah bagi 283 KK, disertai pelaksanaan gerakan pangan murah.

Dinas Perikanan mendapatkan sarpras budidaya air tawar, sementara Dukcapil menerima dukungan pemenuhan hak sipil berupa akta kelahiran dan KIA.

Dinas PUPR mendapat hibah sanitasi berupa 45 unit bilik WC dan tangki septik. Bagian Kesra juga menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk guru-guru keagamaan penerima insentif.

Adapun Dinas Sosial menyalurkan bansos bagi 27 KPM, meliputi PKH, sembako, BLTS Kesra, dan bantuan permakanan lansia.

Bupati Rusli berharap seluruh bantuan yang tersalur dapat memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan layanan dasar, serta menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kolaborasi lintas sektor harus terus diperkuat agar PK2D benar-benar memberikan hasil yang berkelanjutan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan