Kerja Kolektif Berbuah Prestasi, Kejari Tabalong Tuai Apresiasi

Banjar Update19 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, TABALONG – Kerja kolektif jajaran Kejaksaan Negeri Tabalong sepanjang 2025 membuahkan prestasi setelah Kejati Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan sejumlah penghargaan atas kinerja terbaiknya.

Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja Bidang Intelijen, Bidang Tindak Pidana Khusus, Bidang Tindak Pidana Umum, serta penanganan perkara berbasis restorative justice.

Apresiasi ini diterima langsung Kepala Kejari Tabalong, Anggara Suryanagara, dari Kepala Kejati Kalimantan Selatan, Tiyas Widiarto, dalam Rapat Kerja Daerah Kejaksaan se-Kalimantan Selatan 2025 di Aula ST Burhanuddin, Kejati Kalsel.

Bagi Anggara, penghargaan itu bukan semata capaian institusi, melainkan hasil dari kerja keras seluruh jajaran yang selama ini bekerja di balik layar.

Ia menyebut keberhasilan tersebut lahir dari kolaborasi, komitmen, serta dedikasi setiap pegawai dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

“Penghargaan ini adalah milik seluruh jajaran Kejari Tabalong. Ini hasil kerja bersama, sinergi, dan komitmen dalam melaksanakan tugas secara profesional dan berintegritas,” ujar Anggara kepada wartawan, Rabu (17/12).

Ia menegaskan, apresiasi tersebut menjadi pemantik semangat bagi seluruh jajaran untuk terus memberikan pelayanan hukum yang humanis dan berkeadilan kepada masyarakat.

Komitmen tersebut tercermin dari kinerja masing-masing bidang. Di Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejari Tabalong menangani sejumlah perkara yang berdampak langsung pada kepentingan publik, termasuk penyelamatan keuangan negara sebesar Rp784.860.000.

Sementara Bidang Intelijen aktif hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan Penerangan Hukum dan Jaksa Masuk Sekolah yang menjangkau 1.500 peserta di 22 sekolah.

Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan kesadaran hukum sejak dini serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan.

Pendekatan yang mengedepankan kemanusiaan juga terlihat di Bidang Tindak Pidana Umum. Sepanjang 2025, Kejari Tabalong menyelesaikan sejumlah perkara melalui mekanisme restorative justice, memberi ruang bagi pemulihan hubungan sosial dan keadilan bagi para pihak.

Di sisi lain, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara serta Bidang Pemulihan Aset turut berkontribusi melalui pemulihan keuangan negara hingga miliaran rupiah, pengelolaan barang bukti, serta pengembalian hak-hak masyarakat secara transparan.

Anggara menegaskan, capaian ini tidak membuat jajarannya berpuas diri. Kejari Tabalong, kata dia, akan terus menjaga integritas, meningkatkan profesionalitas, dan menghadirkan pelayanan hukum yang responsif serta berpihak pada rasa keadilan masyarakat.

“Penghargaan ini menjadi pengingat agar kami terus bekerja lebih baik, lebih humanis, dan semakin dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan