PKK Kotabaru Bekali Orang Tua Soal Pola Asuh Digital

Banjar Update162 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, KOTABARU – TP PKK Kabupaten Kotabaru melalui Pokja I menggelar Pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Era Digital di Gedung Wanita Ratu Intan Lantai 2, Kamis (4/12/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya PKK memperkuat peran keluarga dalam menghadapi tantangan dunia digital.

Acara diikuti kader PKK kecamatan, desa, kelurahan, kader Posyandu, guru PAUD, hingga perwakilan SKPD. Lewat kegiatan ini, PKK mendorong peningkatan literasi digital bagi orang tua sebagai benteng pertama perlindungan anak.

Ketua TP PKK Kotabaru berhalangan hadir dan diwakili Sekretaris TP PKK, Yuliana Pasoloran, SE, MM. Dalam sambutannya, Yuliana mengajak peserta tetap antusias mengikuti pembinaan dan menyampaikan yel-yel PKK sebagai penyemangat.

“Teknologi digital memberikan banyak manfaat, tapi juga membawa risiko seperti kecanduan gawai, konten negatif, cyberbullying, hingga ancaman kejahatan digital,” ujarnya.

Yuliana menekankan pentingnya pola asuh yang adaptif, bukan hanya melarang anak tetapi mendampingi, mengatur screen time, memperkuat komunikasi keluarga, serta menanamkan nilai moral dan agama.

Di sesi materi, narasumber Yansyah Fauzi mengangkat isu JUPITER (Judi Online, Pinjaman Online Teratasi), istilah yang kini masuk dalam program Pokja I menyusul maraknya kasus remaja terjerat judi online dan pinjol.

Yansyah turut membagikan sejumlah kasus yang pernah ditangani, mulai dari remaja menanggung utang hingga puluhan juta, hingga tindakan ekstrem seperti pencurian motor orang tua untuk membayar pinjol.

“Remaja saat ini paling rentan. Karena itu isu JUPITER masuk materi pola asuh sebagai respons masalah nasional,” tegasnya.

Ia berharap para kader dan orang tua lebih waspada, meningkatkan edukasi digital, dan membangun komunikasi terbuka agar anak tidak terjerumus dalam bahaya dunia digital.

Melalui kegiatan ini, TP PKK Kotabaru menegaskan bahwa sinergi antara kader PKK, guru PAUD, dan orang tua menjadi kunci pembinaan keluarga. Pembinaan PAAR diharapkan memberi solusi praktis bagi keluarga dalam mendampingi anak menuju generasi Kotabaru yang sehat, berkarakter, dan siap menghadapi perkembangan teknologi.

 

Tinggalkan Balasan