BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – Aditya Mufti Ariffin mengambil langkah baru. Ia menyatakan pamit, mundur sebagai Wali Kota Banjarbaru.
Itu diungkapkannya saat rapat paripurna bersama DPRD Kota Banjarbaru, Kamis (6/3).
Meski berat meninggalkan kota kelahirannya, namun tenaganya kini dibutuhkan oleh pemerintah pusat.
Ia didapuk sebagai komisaris independen di salah satu perusahaan pelat merah, PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo). Perusahaan ini salah satu paling sehat di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Tentu keputusan ini bukan hal mudah, Banjarbaru telah jadi bagian dari jiwa dan semangat kami,” kata Aditya di hadapan peserta rapat paripurna.
Aditya berterima kasih kepada dukungan serta sinergitas yang selama ini telah terjalin selama menjabat sebagai orang nomor satu di Banjarbaru.
“Mohon maaf jika selama menjalankan tugas sebagai wali kota ada hal yang kurang berkenan,” ujarnya.
Selama memimpin Kota Banjarbaru, Aditya berhasil meningkatkan PAD, menurunkan stunting, hingga menciptakan tingginya Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM).
Dalam memajukan UMKM, Aditya juga dinilai sukses melambungkannya ke level nasional dan internasional.
Bahkan, Banjarbaru juga berhasil mendapatkan predikat MCP mencapai 97,3, menurunkan tingkat kemiskinan mencapai 3,72. Bahkan untuk kemiskinan ekstrem bisa ditekan pada posisi 0,2 persen.
https://banjarupdate.com/2025/03/punya-kinerja-pemerintah-pusat-lirik-wali-kota-banjarbaru/
Leave a comment